Mencegah Stunting, Bupati Madina: Program Pemberian Gizi Harus Digaungkan

program pemberian gizi

topmetro.news – Salah satu cara untuk mencegah stunting, sudah seharusnya program pemberian gizi yang cukup harus digaungkan kembali di setiap Puskemas dan Posyandu yang ada di Kabupaten Madina.

Demikian ucapkan Bupati Madina Drs H Dahlan Hasan Nasution ketika berpidato saat menghadiri acara Launching Program Inovasi UPTD Puskesmas Muara Soma. Hadir anggota DPRD Madina, Sobir Lubis SH (Partai Golkar) dan Zainal (Partai NasDem). Juga, para kepala OPD di Madina, muspika, tokoh masyarakat, kepala desa, dan kader kesehatan se-Kecamatan Batang Natal.

“Kita harus gaungkan kembali di Puskesmas dan Posyandu untuk pemberian gizi yang cukup. Dan seluruh petugas puskesmas harus sosialisasikan kepada masyarakat terkait program ini,” kata Dahlan.

Pernikahan Dini

Selain kekurangan gizi, yang mpenyebabkan stunting, kata Dahlan Hasan, juga karena pernikahan dini. “Sesuai dengan pemahaman saya, stunting ini juga disebabkan karena pernikahan dini. Karena banyak terjadi pernikahan dini, sehingga untuk menggurus anaknya juga susah. Untuk itu saya minta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama agar memberikan pemahaman kepada masyarakat, supaya jangan melakukan pernikahan dini,” ujarnya.

Dia menyampaikan, faktor lingkungan juga berperan dalam menyebabkan perawakan pendek. Antara lain status gizi ibu, tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, dan pola pemberian makan.

“Orang yang tinggal di kota dan di kampung sangat jauh beda, karena udara yang dihirup jauh beda. Maka itu faktor dari lingkungan juga berpengaruh pada stunting ini,” ungkapnya.

Dahlan berharap kepada petugas kesehatan dan masyarakat untuk mempersiapkan gizi bagi para bayi yang baru lahir. “Kita harus mempersiapkan gizi bayi-bayi akan lahir. Karena tanpa kita persiapkan, kita tidak akan bisa menempah mereka menjadi pemimpin masa depan,” harapnya.

Daftar Inovasi Puskesmas

Inovasi Puskemas Muara Soma yang dilaunching sebagai berikut:

  • Program TB Paru
  • Kupas TB (Kunjungan Rumah terhadap Pasein TB)
  • Program Gizi Marsama Penting (Puskemas Muarasoma Penanganan dan Pencegahan Stunting)
  • Inovasi Program Promkes ‘Go-Jas’ (Gerakan Optimalisasi Jajanan Anak Sekolah)
  • Farmasi ‘Gebu Cermat’ (Gerakan Ibu Cerdas Makan Obat)
  • ‘Acil’ (Apoteker Cilik)
  • Program KIA ‘Opelin’ (Ojek Persalinan)
  • Inovasi Batra ‘Jagat Raya’ (Jahe Hangat Redakan Bahaya ISPA)
  • Program Imunisasi (Pendataan Imunisasi Keliling)
  • Inovasi Program PKPR (Duta Anemia)
  • Program Usila ‘Deniper’ (Deteksi Dini Hypertensi).

reporter | Jeffry Barata Lubis

Related posts

Leave a Comment