Pembuatan Parit di Pasar Timah tak Sesuai Petunjuk Dinas PU Kota Medan

parit Pasar Timah

topmetro.news – Sejumlah anggota Komisi IV DPRD Kota Medan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengembang pembangunan Pasar Timah, Sei Rengas II, Medan Area. Hal itu dilakukan untuk menyahuti keluhan warga terkait banjir karena buruknya parit akibat dampak pembangunan Pasar Timah.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul MA Simanjuntak dan dihadiri pengembang Sumandi Wijaya, mewakili PKPPR Kota Medan Ashadi Cahyadi dan mewakili DPMPTSP Lase di ruang Banggar DPRD Medan, Selasa (8/9/2020).

Tinjau Parit di Pasar Timah

Paul menyebutkan, pihaknya telah melakukan peninjauan lapangan atas pengaduan warga terkait banjir akibat dampak pembangunan pasar. Paul meminta keterangan dari pengembang yang bernaung di PT Wijaya Manunggal Pratama terkait tudingan buruknya sistem drainase.

Dikatakannya, pembuatan parit tidak berdasarkan petunjuk dari Dinas PU Kota Medan. Sehingga penanganan banjir dan saluran parit tidak terkoneksi dan singkron. Bahkan Paul mempertanyakan kebenaran tudingan kepada pihak pengembang yang membangun WC namun tidak memiliki septic tank di Pasar Timah.

Selain itu, Paul juga mengaku, pembangunan Pasar Timah belum menaati perizinan.

“Masalah banjir karena ketidakberesan drainase supaya diselesaikan. Pihak pengembang supaya memperbaiki drainasenya,” imbuh Paul.

Baca Juga: Kanopi Jati Junction Langgar Izin, Satpol PP Diminta Tegas

Sedangkan mewakili Dinas PKPPR Kota Medan Ashadi Cahyadi menyampaikan pembangunan Pasar Timah benar melakukan Keterangan Situasi Bangunan (KSB).

Baca Juga: DPRD Medan Sesalkan Camat tak Hadiri RDP Bangunan Bermasalah

“Bangunan yang dibangun tidak sesuai KSB,” imbuh Cahyadi.

Sementara pihak pengembang, Sumandi Wijaya mengaku soal banjir di lingkungan 7 sudah sejak dulu bahkan sebelum dilakukan pembangunan Pasar Timah.

“Masalah banjir jauh sebelumnya sudah ada, bukan karena pembangunan Pasar yang kita lakukan,” bilang Sumandi.

Bahkan, Sumandi menuding warga yang melakukan penutupan parit di Pasar Timah hingga mengakibatkan banjir. Namun, Sumandi mengajak dewan untuk turun tinjau lapangan.

“Kalau ada yang kurang supaya diperbaiki. Mana yang salah agar kita perbaiki supaya jangan terjadi polemik,” pintanya.

Reporter | Thamrin Samsosir

Related posts

Leave a Comment