topmetro.news – Pelaksanaan pemasangan besi rabat beton ruas jalan RSUD sepanjang 191 meter lebar lima meter dan tebal 20 cm pada Desa Kwala Gunung Kecamatan Datuk Lima puluh Kabupaten Batubara, hari ini, Jumat (2/10/2020), terkendala karena hujan.
Jalan yang hendak diperbaiki tergenang air karena hujan yang cukup deras tadi malam, sehingga menghambat pengerjaan.
Anggota Kodim 0208/Asahan Praka Panjaitan mengutarakan hal itu, Jumat (2/20/2020), saat bertemu pada lokasi pekerjaan pembangunan jalan. Praka Panjaitan ikut terlibat dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109.
Ia mengatakan, pada musim hujan ini, terjadi kendala sedikit pada kegiatan pemasangan besi rabat beton. Sehingga terkendala juga pemasangan rabat beton. “Terpaksa mengerjakan yang lain. Tapi masih dalam rangkaian kegiatan yang sama, yakni perbaikan jalan,” terangnya.
Ia menjelaskan, kendala pemasangan rabat beton adalah karena hujan, sehingga terjadi genangan air.
Jalan Tanah Liat
Praka Panjaitan menceritakan, kondisi jalan yang tidak tergenang air saja sudah cukup becek dan licin. Karena tanah pada lokasi itu terdiri dari tanah liat. “Jadi jika hujan turun sebentar saja berakibat kondisi jalan menjadi licin dan lengket,” ungkapnya.
Lanjutnya, dengan melihat kondisi saat itu, dapat kita bayangkan akses jalan ini sebelum ada penimbunan. Oleh sebab itu dilakukan pengerasan dan dicor beton.
“Jadi benarlah, apa kata warga sebelumnya dalam media online. Kalau dulu mau menggunakan akses jalan mau menuju RSUD Batubara ke SMKN 1 Lima Puluh susah, karena jalan rusak parah,” ungkapnya.
Melalui kegiatan TMMD ke 109 yang melakukan pemasangan besi rabat beton pada ruas jalan RSUD sepanjang 191 meter lebar lima meter dan tebal 20 cm itu, maka sangat membantu sekali untuk akses jalan.
penulis | Erris JN