topmetro.news – Aceh Singkil saat ini bertahan pada ‘Zona Orange’ kasus penyebaran Pandemi Covid-19. Sementara sebelumnya, menduduki ‘Zona Merah’.
Meski pernah menyandang ‘Zona Merah’ ternyata tiga dari 11 kecamatan pada Aceh Singkil, ada yang tidak pernah pernah mendapatkan kasus penyebaran wabah Corona tersebut.
Hal ini dari hasil pantauan reporter topmetro.news pada Posko Gugus Tugas Kabupaten. Ada pun ketiga kecamatan itu yakni Kecamatan Kuala Baru, Kecamatan Pulo Banyak Barat, dan Kecamatan Pulo Banyak.
Rekomendasi Sekolah
Tempat terpisah, Ketua Tim Gugus Tugas yang juga menjabat sebagai Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan, dengan banyaknya tuntutan IRT agar sekolah tatap muka berlaku kembali, maka ia membolehkannya. Namun pelaksanaan sekolah tatap muka hanya pada daerah yang tidak pernah ada penyebaran wabah Corona.
“Saya selaku Ketua Tim Gugus Tugas Kabupaten Aceh Singkil bisa merekomendasi pihak dinas terkait untuk membuka kembali sekolah-sekolah melakukan pembelajaran secara tatap muka. Namun bagi daerah kecamatan yang aman dari penyebaran wabah Corona virus tersebut,” ucap Dulmusrid, Kamis (10/12/2020).
“Pada dasarnya kita semua ingin sekolah kembali normal seperti sediakala. Namun akibat masih saja ada masyarakat yang terpapar Covid-19, mau tidak mau dengan berat hati kami dari Tim Gugus Tugas belum bisa mengeluarkan ijin membuka sekolah,” katanya.
“Apalagi daerah kita masih ‘Zona Orange’. Tentu banyak pertimbangan yang harus kita ambil,” tambahnya.
Bupati mengimbau untuk dinas terkait, saat membuka kembali sekolah di kecamatan yang tak ada warganya yang terpapar, tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dengan sungguh sungguh.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat Aceh Singkil tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga daerah kita bisa terlepas dari belenggu wabah mematikan tersebut. Untungnya juga ke kita. Bila tidak ada lagi yang terkonfirmasi positif Covid, tentu semua sektor bisa berjalan normal kembali,” tutupnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
