topmetro.news – Persoalan banyaknya ‘bank keliling’ (banke) berkeliaran yang sudah meresahkan masyarakat Aceh Singkil mendapat respon dari H Sudirman, anggota DPD RI.
Hal ini jadi bahasan, saat anggota DPD RI yang sudah menjabat dua periode tersebut melakukan kunjungan kerja ke Aceh Singkil.
“Persolan ‘bank keliling’ yang mengatasnamakan koperasi tersebut harus dibasmi dan diusir bila tidak sesuai dengan Qanun Syariah. Apalagi tidak memiliki ijin resmi perbankan,” ucap Uma, Jumat (19/2/2021).
“Apalagi sudah meresahkan, itu pihak pemkab bisa mengambil sikap tegas. Bila memang perlu, saya bersama bapak bupati sore ini turun meninjau keberadaan bank keliling berkedok koperasi tersebut,” tegasnya lagi.
“Provinsi kita provinsi bersyariah yang diatur dengan qanun. Semua bank konvensional saja sudah beralih ke syariah. Kenapa mereka bisa bebas berkeliaran di Bumi Serambi Mekkah ini,” masih ujarnya.
“Kalau saya cermati, rentenir berkedok koperasi ini bukan ranah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melainkan tugas kita bersama. Pihak pemkab melalui dinas terkait bersama pihak aparat penegakan hukum langsung turun mengusir mereka,” tegas Uma.
Respon Bupati Aceh Singkil
Sementara itu Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan, dengan maraknya ‘bank keliling’ berkedok koperasi tersebut akan segera mereka tindak lanjuti.
“Persoalan ini akan secepatnya kita tindaklanjuti. Namun sebelum itu, kita akan duduk dengan pihak pihak terkait, untuk langkah selanjutnya,” kata Dulmusrid.
“Kita akan data dulu semua ‘bank keliling’ yang ada di Aceh Singkil. Setelah itu baru kita ambil langkah,” imbuhnya.
Dari pantauan reporter topmetro.news, Dinas Perindagkop dan UKM telah melakukan pengecekan. Dan benar saja, ada beberapa kantor ‘bank keliling’ tersebut beroperasi pada wilayah Aceh Singkil. Yakni di Kecamatan Gunung Meriah.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
