topmetro.news – Massa ormas Islam tergabung dalam Forum Islam Bersatu (FIB) DPC DK Mandala menggelar aksi di Polsek Percut Sei Tuan di Jalan Letda Sujono, Medan, Jumat (26/3/2021) sore.
Mereka meminta salah seorang terduga pelaku cabul berinisial Ir (70), warga Perumnas Mandala yang telah diamankan polisi agar segera dipulangkan.
Sebab, menurut mereka, Ir telah menjadi korban fitnah, dituduh mencabuli seorang anak.
“Orangtua kita (Ir) difitnah mencabuli seorang anak,” ujar Ketua DPC DK Mandala, Adek di Mapolsek Percut Sei Tuan.
Dia menyampaikan, penangkapan yang dilakukan petugas terhadap Ir sekitar sepekan lalu, tidak diterima pihak keluarga dan sebagian warga.
Kata dia, kasus dugaan pencabulan terhadap itu terlalu dipaksakan untuk menjerat Ir. Indikasinya ketika mantan kepling setempat hadir dalam penggeledahan di rumah Ir.
Mereka menyebut, ada motif sakit hati mengenai pergantian kepling setempat, di balik laporan cabul ini.
“Kita meminta keadilan, harus dikeluarkan juga. Sebagai tokoh agama di lingkungan kami, yang tidak melakukan perbuatan cabul, kami minta dikeluarkan. Kalau memang proses hukum masih berlanjut silahkan, kami juga akan mengadu ke Polda, Mabes Polri dan Pak Jokowi, kami meminta keadilan,” tegasnya.
Sementara, usai bertemu dengan perwakilan pengunjuk rasa, pihak Polsek Percut Sei Tuan masih mempelajari tuntutan massa.
“Ya, tadi sudah kita terima,” ujar Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu kepada wartawan, usai bertemu dengan perwakilan massa Forum Islam Bersatu (FIB), Jumat (26/3/2021) sore.
Kata dia, Polri tidak akan sembarangan melakukan penahanan terhadap tersangka kasus tindak pidana. Begitupun, pihaknya akan mempelajari dahulu permintaan massa.
“Kita pelajari dan pertimbangkan dulu,” sebut Kapolsek.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan mengecek kondisi kesehatan terduga kasus cabul yang berusia 70 tahun ini ke rumah sakit.
Reporter | Dedi
