topmetro.news – Pemkab Dairi bekerjasama dengan PT Bank Sumut resmi launching layanan Smart Elektronifikasi Pemda (ETP). Acara bertempat di Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo Kabupaten Dairi, Senin (12/4/2021).
Dengan launching smart ETP tersebut, Pemkab Dairi kini telah mengimplementasi berbagai pembayaran nontunai maupun transaksi pemda yang berbasis teknologi dengan dukungan Bank Sumut.
Bupati Dairi Edy Keleng Ate Berutu sendiri mengaku puas dan bangga akan layanan produk Bank Sumut yang telah banyak berbasiskan teknologi. Ia mengatakan, dengan dukungan produk dan layanan dari Bank Sumut maka Pemerintah Dairi akan semakin mudah mempercepat elektronifikasi transaksi, optimalisasi pendapatan daerah. Serta membangun masyarakat sejahtera dengan meningkatkan kualitas layanan publik dan tata kelola pemerintahan berbasiskan elektronik.
Selain Bupati Dairi, hadir pada acara launching tersebut, Deputi Pengawasan Perwakilan Bank Indonesia Sumut Nasrullah, perwakilan OJK Regional 5 Sumatera Mariana, Sekda Pemkab Dairi Leonardus Sihotang, anggota DPRD Dairi dan unsur Forkompimda Dairi. Turit hadir juga Direktur Pemasaran Bank Sumut Hadi Sucipto, Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Sumut Budi Anshari Nst dan Pemimpin Bank Sumut Cabang Sidikalang Iwanta Sitepu.
Komitmen Bank Sumut
Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto menjelaskan, peluncuran layanan smart ETP itu merupakan bagian dari wujud komitmen Bank Sumut dalam implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemda khususnya di Kabupaten Dairi, untuk mendukung transaksi keuangan maupun sistem pembayaran.
Layanan tersebut meliputi layanan aplikasi nontunai pada Pemkab Dairi. Baik dari sisi pengeluaran yaitu aplikasi CMS Kasda dan CMS OPD yang digunakan bendahara untuk melakukan pembayaran secara online (SP2D online) kepada pihak rekanan atau pihak ketiga.
Lebih lanjut Hadi menjelaskan, dari sisi penerimaan pajak dan retribusi daerah Bank Sumut juga telah mengimplementasikan aplikasi e-STS/e-Pendapatan. Ini berguna bagi Badan Pendapatan Daerah untuk mengelola data wajib pajak dan wajib retribusi daerah. Seperti PBB, BPHTB, pajak hotel, restoran, IMB, e-kir, retribusi kebersihan. Sehingga para wajib pajak/retribusi dapat membayarkan dari beberapa channel pembayaran. Seperti teller, ATM, dan ‘mobile banking’.
“Saat ini Bank Sumut telah mengembangkan layanan berbasis QR Code. Yaitu QREN yang bekerjasama dengan PT Telkom. Untuk memudahkan masyarakat membayarkan pajak dan retribusi dengan dompet elektronik. Seperti T-Money Bank Sumut, linkaja, OVO, GoPay, Dana, dan lain-lain,” ujar Hadi.
Saat ini Kabupaten Dairi juga telah menerapkan transaksi melalui QRIS QREN untuk pembayaran tiket masuk di TWI Sitinjo.
Pada kesempatan tersebut Bank Sumut juga bekerjasama dengan Pemkab Dairi untuk mewujudkan ASN Go Digital. Yaitu ID card ASN berbasis ATM. Di mana seluruh ASN akan menggunakan aplikasi T-Money sebagai sistem pembayaran secara elektronik. Selain itu pembayaran air PDAM Lae Nciho dan PD Pasar Sidikalang dapat melalui ATM, teller, Sumut Mobile, dan juga melalui QRIS.
Bank Sumut juga telah memiliki layanan tanpa kantor yaitu ‘Sumut LINK Laku Pandai’. Layanan ini akan berkerjasama dengan BUMDes yang ada di wilayah Dairi untuk menjadi agen ‘Sumut LINK Laku Pandai’. Sehingga memudahkan masyarakat yang ada di pelosok daerah melakukan transaksi perbankan.
“Bank Sumut juga telah memiliki layanan kartu debit. Yang Insya Allah ijin dan pelaksanaannya akan launching pada tahun ini. Meski terlambat, namun Bank Sumut yakin dan berkomitmen mengejar ketertinggalannya. Agar mampu sejajar dengan industri perbankan lainnya dan memenuhi kebutuhan nasabah,” pungkas Hadi
penulis | Erris JN
