Gubsu Tepati Janji, Gedung Baru SMAN 2 Panyabungan yang Disapu Banjir Berdiri Kembali

SMAN 2 Plus Panyabungan

topmetro.news – Sabtu (19/6/2021), Gubsu Edy Rahmayadi menepati janjinya kepada warga Mandailing Natal. Janji yang ia ucapkan pada November 2018, saat meninjau SMAN 2 Plus Panyabungan tersapu banjir, kini sudah terealisasi.

Bangunan baru SMAN Plus itu telah berdiri kokoh kembali. Bahkan tampak lebih representatif dengan berbagai fasilitas dan laboratorium yang modern. Pada kunjungan kerjanya ke Mandailing Natal, Jumat (18/6/2021) hingga Minggu (20/6/2021), Gubsu telah meresmikan gedung baru sekolah yang pernah porak poranda itu.

Kepada wartawan Mimbar Umum, Koran TOP METRO dan topmetronews.com yang ikut dalam kunker, Gubsu gembira sekolah tersebut telah berdiri kembali lebih bagus. Gubsu berharap sekolah plus ini dikelola secara optimal menghasilkan lulusan-lulusan unggulan.

Pada kunker itu, Gubsu bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis juga mengunjungi Pondok Pesantren Musthafawiyah. Tujuannya, guna bersilaturrahmi dengan para santri dan pemuka agama. Kemudian, juga mengunjungi lokasi rencana Bandara Malintang.

Saat meresmikan gedung baru SMAN 2 Plus Panyabungan, Gubsu di hadapan para kepala sekolah se-Kabupaten Madina, yang hadir pada acara tersebut mengajak untuk fokus mencari anak didik yang punya talenta. Antara lain melalui perekrutan yang benar-benar serius.

“Cari ‘intan mutiara’ di Madina ini. Kalau kurang mampu ekonominya, beri ia beasiswa. Saya akan kirim guru terbaik untuk mengajar di sini. Sehingga ini benar-benar menjadi tempat pendidikan yang plus,” harapnya.

Dorong Madina Maju

“Sama-sama kita pikirkan bagaimana kita mendorong agar Madina ini cepat maju. Salah satu upayanya kita akan membangun bandar udara di sini. Dengan begitu, nanti akan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Sekolah kebanggan masyarakat Mandailing Natal itu pada tahun 2018 tampak mengenaskan. Batang kayu dan lumpur memenuhi tempat belajar yang menampung 414 siswa tersebut. Meja, kursi, buku dan peralatan sekolah lainnya rusak akibat terendam banjir. Sebagian hanyut terbawa arus. Beberapa bagian gedung roboh tersapu arus.

Gubernur kala itu menyaksikan para siswa yang terpaksa belajar dengan cara duduk di lantai. Melihat kondisi sekolah yang porak poranda, Gubernur berjanji akan merehabilitasi sekolah agar anak-anak dapat belajar dengan baik. Dua tahun setengah kemudian, Edy menepati janjinya. Ia kembali ke SMAN2 Plus, untuk meresmikan sekolah yang kini kondisinya jauh berbeda dengan kondisi sebelumnya.

“Dulu, saya datang ke sini masih porak-poranda terkena banjir bandang sekolahnya. Saya tanya ini sekolah apa? Sekolah plus katanya. Gimana mau jadi sekolah plus kalau keadaanya atap bolong-bolong, bangunan pun rusak. Itu lah kenapa saya prioritaskan sekolah ini untuk direvitalisasi dengan APBD tahun 2020 silam,” ungkap Edy Rahmayadi.

Proses Revitalisasi Gedung

Kepala SMA Negeri 2 Plus Panyabungan Hendri mengatakan, pada program revitalisasi ini dilakukan pembangunan pada ruang belajar, gedung utama, ruang audiotorium, ruang komputer dan ruang guru.

“Pembangunan menggunakan anggaran tahun 2020, mulai dibangun Bulan September dan selesai dibangun pada awal tahun 2021. Tapi Pak Gubernur baru sempat meresmikan hari ini,” ujarnya.

SMA Negeri 2 Plus Panyabungan akan fokus pada pendidikan di bidang sains, pendidikan pembinaan karakter, dan pendidikan di bidang ilmu teknologi. “Untuk mengembangkan itu, SMA Negeri 2 Plus ini pun pengelolaanya dibantu oleh pihak Yayasan Marbisuk,” terangnya.

Kini SMAN 2 Plus Panyabungan Gedung dan fasilitasnya sudah represntatif. Dengan fasilitas yang sudah sangat baik ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Melalui sekolah ini semoga lahir generasi penerus yang mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat.

penulis | Erris JN

Related posts

Leave a Comment