topmetro.news – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KP3A RI) secara virtual di aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (8/7/2021).
Tampak hadir Bupati Asahan, Wakil Bupati Asahan, Forkopimda, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, OPD, BUMN, BUMD. Juga Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Organisasi Perlindungan Anak dan undangan lainnya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI diwakili Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasuhan dan Lingkungan, Rohika Kurniadi Sari mengatakan kegiatan evaluasi ini menjadi salah satu bagian yang sangat penting bagi anak, dimana kita dapat melindungi dan menjamin bentuk pemenuhan hak anak khususnya di Asahan.
“Kami yakin Pemkab Asahan mampu menjadikan Kabupaten Asahan menjadi KLA tahun 2021. Semoga semangat seluruh perangkat Pemerintah dan stakeholder dapat menguatkan. Juga bisa menyajikan beberapa hal yang berhubungan dengan penilaian KLA,” ujar dia.
Bupati Asahan, H Surya BSc mengatakan Pemkab Asahan siap ditetapkan menjadi Kabupaten Layak Anak tahun 2021. Dalam mendukung hal ini, setiap OPD saling bekerjasama. Kabupaten Asahan juga telah membentuk gugus tugas KLA. Kabupaten Asahan juga memiliki KPAI yang berfungsi untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan perlindungan dan pemenuhan hak anak dan Forum Anak yang bermanfaat sebagai wadah partisipasi anak dalam pembangunan.
Ketua gugus tugas KLA, Drs Zainal Arifin Sinaga didampingi Sekretaris Drs Muhilli Lubis menyampaikan tentang komitmen Kabupaten Asahan. Dalam mewujudkan KLA tertuang dalam rencana pembangunan menengah daerah tahun 2021.
penulis : En