topmetro.news – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Medan mempertanyakan langkah Pemko Medan dalam mengoptimalkan vaksinasi dan memenuhi ketersediaan vaksin serta oksigen di Kota Medan. Begitu juga mengenai penyesuaian perkembangan ekonomi, Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan ingin mengetahui upaya Pemko Medan untuk melakukan pemulihan ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Medan, melalui juru bicara fraksinya, Dedy Aksyari Nasution pada sidang paripurna di DPRD Kota Medan yang dipimpin Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim SE. Dihadiri Walikota Medan, Bobby A Nasution, kemarin.
“Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan juga mengimbau Pemko Medan untuk tetap memantau dan mengawasi masyarakat agar tetap mentaati protokol kesehatan. Dinas terkait dan satgas Covid 19 perlu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketahanan tubuh. Dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan bervitamin,” ungkap Dedy.
Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Medan, juga meminta Walikota Medan pada P APBD 2021, memprioritaskan permasalahan peningkatan mutu pendidikan dan pelayanan umum. Selain persoalan infrastruktur jalan, kesehatan, banjir, kebersihan dan UMKM.
Ketersediaan Vaksin
“Masalah perbaikan infrastruktur jalan, pelayanan kesehatan. Khususnya untuk penanganan pandemi Covid 19, mengatasi masalah banjir, pelayanan kebersihan dan pengembangan Usaha Menengah Kecil Mikro dan Menengah menjadi masalah paling krusial yang telah dibahas di Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan TA 2021,” bebernya.
Dalam hal itu, Fraksi Gerindra mempertanyakan langkah cepat apa yang dapat diambil Pemko Medan dalam rangka. Untuk pemulihan ekonomi serta hal lain terkait peningkatan daya saing dunia pendidikan yang dilakukan secara webinar.
Fraksi Gerindra berharap, melalui P APBD 2021 dapat menjadi instrument yang semakin efektif. Guna mewujudkan Kota Medan menjadi kota masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius.
“Perubahan kiranya berdampak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Kota Medan. Dapat meningkatkan daya guna dan hasil guna belanja daerah. Sehingga secara bertahap mampu memperbaiki tingkat pelayanan secara maksimal kepada masyarakat di Kota Medan,” imbuhnya.
Sedangkan kepada seluruh OPD jajaran Pemko Medan, Gerindra mengingatkan harus lebih serius dan mampu mengoptimalkan kinerja menjalankan program kerja. Bagi OPD yang tidak mampu menjalankan program kerjanya supaya Walikota Medan memberikan sanksi tegas.
Dedy Aksyari membacakan dan memberikan pandangan, saran dan mempertanyakan langkah strategis apa saja yang dilakukan Pemko Medan meningkatkan PAD dari semua sektor serta menurunkan angka kemiskinan.
Terkait penggunaan anggaran, guna menghindari jumlah Silpa yang besar pada tahun anggaran 2021, Fraksi Gerindra meminta OPD hanya mengajukan pekerjaan yang rasional dan terukur saja.
reporter | Thamrin Samosir
