TOPMETRO.NEWS – Pihak Kepolisian memastikan akan membubarkan sejumlah lokasi yang dijadikan sebagai aktivitas asmara subuh yang selalu dilakukan para remaja. Kegiatan asmara subuh ini dilakukan dengan mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan dikhawatirkan akan menganggu pengguna jalan.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho menghimbau agar para remaja tidak mangkal di sejumlah lokasi seperti kegiatan asmara subuh.
“Kita melarang para remaja ini agar tidak mangkal atau Asmara Subuh. Kalau tetap dilakukan kita melakukan razia,” ungkap Sandi, Jumat (26/5).
Sementara, Kepala Bagian Operasional Polrestabes Medan AKBP Doni Satria Sembiring menuturkan, kegiatan asmara subuh memang sudah menjadi tradisi boleh-boleh saja dilakukan, namun dengan catatan harus tertib dan tidak menganggu pengguna jalan.
“Jika mengganggu ketertiban umum seperti pengguna jalan pasti kita tertibkan dan dibubarkan. Ya boleh-boleh saja mangkal, tapi kita tetap melakukan razia terutama para remaja yang tidak lengkap sepeda motornya,” ujar AKBP Doni Satria.
Menurut Doni, Polrestabes Medan akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan razia terhadap anak-anak muda yang nongkrong seperti di kawasan Jalan Ringroad, Kecamatan Sunggal dan Kanal Delitua.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Pemko Medan, Satpol PP. Razia yang kita lakukan sifatnya mobil. Untuk beberapa lokasi yang dijadikan tempat mangkal anak-anak muda juga sudah kita koordinasi dengan polsek-polsek setempat. Ini juga untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminalitas,” pungkas Doni.(TMN)
