TOPMETRO.NEWS – Ida Parwitasari tak pernah mengira suami dan dua anaknya akan pergi untuk selamanya, Minggu (28/5). Apalagi kepergian orang yang dicintainya itu akibat kecelakaan maut terlindas sapuan truk trailer pengangkut alat berat.
Di rumah duka yang terdapat di kediaman korban Jalan Masjid, Helvetia, Ida Parwitasari dengan kondisi penuh berduka menuturkan, tak menyangka akan kejadian itu. Terduduk, dia meratapi jasad ketiga orang yang disayanginya itu.
”Tidak ada fisarat apapun. Saya tidak menyangka,” ungkapnya seperti dilaporkan SumutPos, Senin (29/5).
Diketahui, suami Ida yang bernama Indra Subahan Purba menjadi korban maut bersama dua orang anaknya, Arisa Salwa (13) dan Anas Majid (8) di Jalan Ring Road Medan, Minggu pagi (28/5).
Selain kehilangan orang dicintai, anaknya yang lain, Afia Zahro Purba menderita patah kaki akibat terlindas truk itu.
Kepergiaan suami dan anak-anak benar-benar membuat Ida terpukul. Apalagi selama ini Indra yang sehari-hari berdagang ikan di Pasar Sei Sikambing adalah tulang punggung keluarga.
Ida menyebut, sebelum kejadian maut itu, suaminya sengaja pergi jalan-jalan bersama anak-anak. Atas kejadian ini dia berharap polisi memberikan hukuman setimpal kepada sopir truk dengan hukuman yang berlaku di negeri ini.
“Nyawa diganti nyawa. Saya minta pelaku diberikan hukuman berat,” kata Ida seperti disiarkan JawaPos hari ini. (editor3-sum-jaw)
