Topmetro.news – Betadine pasti sudah tidak asing lagi bagi banyak kalangan, obat ini biasa digunakan untuk pertolongan pertama untuk mengobati luka juga untuk membersihkan tubuh sebelum operasi. Tersedia dalam bentik cair, salep, stik dan semprot.Digunakan untuk membunuh kuman yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit yang terluka. Berikut selengkapnya tentang Betadin.
Sebagai obat pertolongan pertama
Betadine digunakan sebagai obat pertolongan pertama sebab bahan aktif utama di dalamnya adalah povidone iodine. Bahan tersebut bekerja untuk menghambat pertumbuhan serta membunuh virus,bakteri, dan jamur penyebab infeksi.
Povidine iodine dalam Betadine tidak menyebabkan iritasi dan rasa perih, karenanya aman dan mudah digunakan untuk anak-anak.
Jenis dan Kandungan Betadine
Kandungan povidobe iodine pada betadine sebaanyan 10% ada kandungan lain di dalamnya yang memiliki beragam manfaat. Umumnya banyak orang mengenal betadine hanya berupa obat luka, padahal ada beberapa jenis betadine yang ada di pasaran dengan fungsi berbeda.
Di antara macam-macam betadine berdasar bentuknya yakni Betadine Antiseptic Solution, Betadine Antiseptic Solution Stick, Betadine Antiseptic Ointment dan Betadine Dry Powder Spray. Ada pula jenis betadinr berdasarkan fungsi seperti obat kumur, sabun hingga pembersih area wanita.
Apa Itu Betadine?
Betadine termasuk dalam golongan obat antiseptik yang masuk kategori obat bebas. Berfungsi mengobati infeksi baik digunakan untuk dewasa maupun anak-anak. Meski tergolong obat bebas ada baiknya tetap berkonsultasi dengan dokter, seperti pada ibu hamil dan menyusui karena beradine dapat terserap ke dalam asi.
Peringatan Menggunakan Betadine
Peringatan penggunaan betadine dapat berlaku pada kondisi tertentuk. Misalkan pada penderita alergi obat yang bisa jadi alergi terhadap bahan povidobe iodine atau obat yang memiliki kandungan povidone. Pasien yang memiliki riwayat gangguan fungsi tiroid dan goiter juga sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Sebab bisa menimbulkan gangguan jika berinteraksi dengan obat lain seperti lithium.
Penggunaan pada bayi dan balita sebaiknya dibawah anjuran dokter. Jika luka tidak kunjung membaik setelah penggunaan betadine selama 1 minggu segera hubungi dokter. Begitu pula jika ditemukan iritasi atau alergi selama penggunaan.
Dosis dan Aturan Pakai Betadine
Perhatikan penggunaan betadine tidak melebihi dosis yang dianjurkan begitu pula dengan aturan pemakaian supaya diperhatikan. Cara pemakaian dengan dioleskan pada bagian tubuh yang terluka 1-3 kalo sehari. Selain itu penggunaan betadine tidak dianjurkan pada anak di bawah dua tahun (Baduta)
Cara Menggunakan Betadine
Biasakan membaca informasi dan aturan penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan. Dalam penggunaan betadine penting lebih dahulu membersihkan luka bisa dengan alkohol atau air bersih. Baru olehkan betadine secukupnya.
Jangan gunakan betadine pada area mata serta area lain yang tidak terluka. Simpan betadinedi tempat sejuk dan jauhkan dari sinar matahari langsung. Pastikan tertutup rapat dan jauhkan darj jangkauan anak-anak.
Efek Samping Menggunakan Betadine
Beberapa efek samping dapat terjadi ketika penggunaan betadine yang mengandung povidone iodine.Di antaranya terjadi ruam pada kulit, gatal-gatal atau pruritus, kulit terasa panas, pembengkakan (edema) serta iritasi lokal. Untuk menghindari efek samping selalu gunakan sesuai petunjuk dan anjuran dokter. Jika mengalami efek samping tersebut sebaiknya segera periksa ke dokter.
Itulah tentang betadik, obat antiseptik yang sering kali disediakan di rumah sebagai obat pertolongan pertama. Memiliki banyak manfaat namun sebaiknya tetap bijak dalam penggunaan dan pastikan sesuai rekomendasi dokter.