Disopiri Emak-emak, Minibus Seruduk Empat Pemotor, Satu Tewas

Minibus

topmetro.news – Minibus yang disopiri emak-emak tiba-tiba menabrak empat sepeda motor di Jalan Karya Jaya, Medan, Selasa (1/2) petang. Kerasnya benturan mengakibatkan empat pengendara sepeda motor terkapar. Seorang pemuda pengendara motor tewas seketika di lokasi kejadian setelah terlindas mobil maut tersebut.

Emak-emnak tersebut diketahui bernama, Fauziah Nasution (57) warga Letda Sudjono, Medan. Peristiwa tragis ini terekam kamera CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan sempat viral. Mobil yang dikendarai seorang emak-emak itu tiba tiba melaju kencang dan menyeruduk empat sepeda motor yang ada di depannya.

Dari rekaman video viral itu, tampak mobil berwarna hitam menabrak sejumlah sepeda motor dari belakang. Pemotor yang ditabrak dari belakang terlihat terjatuh dan terlindas mobil.

Setelah itu, tampak dua orang keluar dari mobil minibus berwarna hitam yang diberi corak loreng-loreng itu. Ada logo dengan tulisan ‘Provost Forum Batak Intelektual’ serta ‘FBI’ di logo itu. Ada tulisan FBI DPC Kota Medan di pintu mobil tersebut.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (1/2) sore. Dia mengatakan, korban tewas seorang pemotor bebek BK 5554 ABR yang mengalami luka di bagian kepala.

“Pengendara sepeda motor bernama Dimas Ikhsan Erlangga (23) mengalami luka di kepala sebelah kiri dan meninggal dunia,” kata Kombes Hadi saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/2) sore.

Dia mengatakan, pengemudi mobil diduga tidak berhati-hati sehingga menabrak pemotor yang ada di depannya. Dia menyebut korban tewas sempat masuk ke kolong mobil.

“Posisi sepeda motor berada di depan mobil dan ketika mendekati simpang Jalan Karya Bakti, diduga pengendara mobil kurang hati-hati kemudian menabrak beberapa sepeda motor yang berada di depannya,” tutur Hadi.

Hadi menjelaskan, pihaknya sudah mengamankan mobil minibus dan sepeda motor sebagai barang bukti. Sedangkan pengendara mobil disebut masih mengalami trauma dan belum bisa dimintai keterangan.

“Penyidik sejauh ini masih mendalaminya. Kondisi pengendara roda empat masih trauma. Kita masih belum bisa memeriksa terlalu jauh,” jelasnya.

Reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment