topmetro.news – Menindaklanjuti surat Walikota Subulussalam Provinsi Aceh, anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang akrab dengan sapaan Haji Uma, surati Kementerian PUPR RI.
Suratnya terkait penanganan ruas jalan nasional di Kota Subulussalam menghubungkan beberapa kabupaten kota di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara, yang sering terjadi kecelakaan dan sudah banyak merenggut korban jiwa.
“Hari ini kita sudah menyurati Menteri PUPR. Dan kita meminta untuk segera ditindaklanjuti dikarenakan dalam tahun ini sangat tinggi terjadi laka lantas di daerah itu. Dan sudah banyak merenggut korban jiwa saat melintasi jalan tersebut,” ungkap Haji Uma, Rabu (16/2/2022).
Dalam surat itu, Haji Uma meminta pihak Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR agar segera dapat melakukan perawatan dan perbaikan pengamanan jalan tersebut.
Bila memungkinkan pasang ‘Rolling Berrier System’ sepanjang jalan tersebut, demi kenyamanan pengguna jalan dan mengurangi resiko kecelakaan yang terjadi.
Haji Uma juga mengatakan, jalan tersebut merupakan ruas utama yang menghubungkan ke beberapa kabupaten kota di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
Berdasarkan laporan Walikota Subulussalam kepada Haji Uma, jalan tersebut terdapat sepanjang 11,66 km di Kota Subulussalam. Sedangkan 3,6 km ada pengamanan jalan (guard rail). Namun tidak ada pemeliharaan dan perbaikannya.
Sementara untuk wilayah Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara ada sepanjang 8,06 km dan tidak ada pengaman jalan dan juga pemeliharaannya.
“Mengingat bahwa jalan ini merupakan ruas jalan nasional, maka harus segera untuk dibuat pengaman dan perbaikan pengaman jalan. Agar menghasilkan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas dan mencegah terjadinya kecelakaan. Serta menghemat waktu tempuh dari Subulussalam Aceh – Sumatera Utara,” cetus Haji Uma.
Seperti kecelakaan mobil travel masuk jurang di Pakpak Bharat pada (12/12/2021) tahun lalu mengakibatkan tujuh penumpang Warga Aceh meninggal dunia. “Kita harap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” katanya.
reporter | Rusid Hidayat