topmetro.news – Pemkab Samosir terus berupaya melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam pemenuhan kebutuhan petani. Kali ini, Kementerian Pertanian Dirjen Hortikultura memberikan bantuan pembagunan bangsal dan peralatan pengolahan pascapanen kepada Kelompok Tani Seoulina.
Pembangunan bangsal ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Plt Kadis Ketapang dan Pertanian Tumiur Gultom bersama Kelompok Tani Seoulina (selaku pengelola).
Tumiur Gultom menyampaikan, bahwa bantuan pembangunan bangsal ini merupakan hasil koordinasi dengan Kementerian Pertanian Dirjen Holtikultura Tahun 2022.
Bangsal (gudang penyimpanan/ pengolahan) ini sangat perlu bagi petani dan penyalurannya melalui Kelompok Tani Seoulina. Manfaatnya kebutuhan pascapanen, untuk menyimpan maupun mengolah hasil pertanian kentang.
Di samping itu, Tumiur Gultom menambahkan bahwa kawasan pertanian di Hariara Pintu akan ditata dan dijadikan sebagai kawasan pertanian terpadu nantinya.
Ia menjelaskan, bangsal akan dibangun dengan ukuran 8×10 m dan diharapkan akan memberikan peningkatan nilai tambah tanaman hortikultura khususnya komoditi kentang.
Selanjutnya akan menjadi salah satu penumbuhan UMKM hortikultura tahun 2022 dengan sasaran pengolahan bahan baku kentang menjadi produk olahan. Yaitu tepung kentang.
Di samping itu, bangsal dapat menjaga pemanfaatan komoditi kentang ketika harga di pasaran turun. “Sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan petani,” terangnya.
“Mari gunakan sesuai kebutuhan. Rawat dengan baik dan demi kemakmuran kelompok/petani. Pelihara kekompakan dalam pengelolaan bangsal dan alat pertanian. Tetaplah jaga dan pergunakan sebaik mungkin,” kata Tumiur
Plt Kadis Ketapang dan Pertanian mengutarakan, akan tetap mendukung petani untuk mendapat bantuan. Ke depan, kelompok tani yang lain juga bisa mendapatkan bantuan yang sama. “Mari berlomba dan memenuhi persyaratan. Penyuluh pertanian akan selalu siap membantu,” ucapnya.
Sambutan Masyarakat
Pembangunan bangsal itu sendiri dapat dukungan positif dan sambutan baik oleh pemerintah setempat, kelompok tani, dan masyarakat sekitar. Masyarakat akan tetap memantau pembangunannya dengan pendampingan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat.
Ketua Kelompok Tani Seoulina Rudianto Matondang, berterima kasih kepada Pemkab Samosir yang telah berupaya memberikan bantuan pembangunan bangsal dari Kementerian Pertanian
“Mudah-mudahan bangsal ini dapat meningkatkan perekonomian kami dalam mengelola pasca panen nantinya,” kata Rudianto.
sumber | RELIS