topmetro.news – Musibah bencana alam gempa bumi di Cianjur menimbulkan duka bagi seluruh rakyat Indonesia. Berbagai upaya dilakukan untuk membantu meringankan beban para korban yang saat ini masih dalam pencarian, yang luka-luka dan yang berhasil selamat.
Sebagai bentuk rasa prihatin dan dukungan kepada para korban gempa Cianjur, Kapolres Langkat Polda Sumut AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK beserta jajaran melaksanakan Sholat Ghaib di Masjid Darusalam Polres Langkat Polda Sumut usai sholat Jum’at (25/11/2022).
Suasana haru mengiringi lantunan do’a-do’a yang disampaikan imam Ustadz Maulana Ihsan.
Kapolres Langkat Polda Sumut AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK ketika dikonfirmasi selesai kegiatan tersebut mengatakan bahwa duka Cianjur adalah duka kita bersama.
“Semoga korban yang meninggal dalam kondisi husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan serta keikhlasan dan ketabahan. Untuk korban yang masih dinyatakan hilang, semoga segera ditemukan dalam keadaan selamat. Namun jika berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal semoga meninggal dalam keadaan baik dan dapat dimakamkan dengan layak,” ujar perwira melati dua ini penuh duka.
Sebagaimana diketahui Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB hingga hari ini mencatat sebanyak 272 orang tewas dalam bencana gempa Cianjur. Data tersebut berdasarkan proses pencarian yang dilakukan oleh tim evakuasi yang dilaksanakan pada Kamis (24/11/2022).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB hingga hari ini Kamis (24/11/2022) mencatat sebanyak 272 orang tewas dalam bencana gempa Cianjur. Data tersebut berdasarkan proses pencarian yang dilakukan oleh tim evakuasi.
Kepala BNPB, Suharyanto, mengatakan hari ini tim evakuasi berhasil mengevakuasi satu jenazah dari reruntuhan. Selain itu juga, ia berkata, tim telah melakukan identifikasi pada korban yang meninggal. Hasilnya, 165 dari 272 korban sudah berhasil diidentifikasi berdasarkan nama dan tempat tinggalnya.
“Masih 107 jenazah yang masih terus dilakukan identifikasi,” kata dia dalam konferensi pers di depan kantor Bupati Cianjur kemarin.
Selain itu, Suharyanto menyebut, total ada 2.046 orang luka-luka yang berhasil didata oleh BNPB. Para korban luka dirawat oleh tim medis yang berada di posko pengungsian dan atau akan dirujuk ke rumah sakit di kota lain.
Reporter I Rudy Hartono