Asahan Tuan Rumah Rakor dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi

Asahan Tuan Rumah Rakor dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi

topmetro.news – Pemkab Asahan menjadi tuan rumah rapat koordinasi dan evaluasi program pemberantasan korupsi terintegrasi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Melati Kantor Bupati Asahan turut hadir Bupati Asahan, Bupati Batubara, Walikota Tanjung Balai, Pj Walikota Tebing Tinggi, Walikota Pematang Siantar, tim asistensi dan verifikasi capaian aksi pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP), Sekda Asahan dan OPD, Kamis (20/10/2022).

Bupati Asahan H Surya BSc mengucapkan terima kasih atas kehormatan yang diberikan menjadi tuan rumah dalam acara ini. Hingga tanggal 17 Oktober 2022 capaian MCP Asahan sebesar 61%, hasil tersebut masih di bawah capaian tahun 2021 sebesar 83,37%. Melalui pertemuan ini, saya berharap, kita dapat meningkatkan progres capaian MCP pada masing-masing Kab/Kota dan adanya perbaikan tata kelola pemerintah daerah.

Harapan Bupati

Bupati berharap kegiatan ini membawa perubahan pola pikir dan tindakan khususnya di jajaran Pemkab Asahan. Melalui terpenuhinya produk hukum. Baik Peraturan Daerah maupun Peraturan Bupati terkait penyelenggaraan pemerintahan pada area intervensi. Tersusunnya rancangan dan penetapan APBD tepat waktu, meningkatnya kepatuhan atas pelaporan LHKPN bagi ekskutif dan legislatif. Terkelolanya barang milik daerah dan pengelolaan keuangan desa yang semakin baik, meningkatnya nilai kematangan UKPBJ dan meningkatnya kematangan APIP.

“Program pemberantasan korupsi terintegrasi melalui MCP juga telah memberikan early warning sistem dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dengan program MCP ini dapat menjadi pemacu semangat bagi kita untuk terus melakukan perbaikan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah”, kata Bupati.

Rolekson Simatupang MM menyampaikan beberapa program pemberantasan korupsi terintegrasi melalui MCP pada 8 area intervensi yang dirancang KPK, Inspektorat Jenderal Kemendagri dan BPKP yaitu area perencanaan dan penganggaran, area pengadaan barang dan jasa, area perizinan dan pelayanan terpadu satu pintu, area peningkatan kapabilitas APIP, area manajemen ASN, area optimalisasi pendapatan daerah, area manajemen aset daerah, area tata kelola dana desa.

Selanjutnya diskusi bersama Rolekson Simatupang MM, Muzanih MH, Simon Makarius Aruan M.Si MH, Wanto M.Si, Abdul Aziz S.Sos, Dina Djari S.Sos, Fernando MAP, Eko Mardiyono MTr AP, Endar Herya Pajri SIAN dan T Afifah Syahputri Andini AMd.

Penulis : EN

Related posts

Leave a Comment