Cemburu Bertandang ke Rumah Jandanya di Stabat Langkat, Mantan Suami Tikam Karyawan HKI Hingga Tewas

Stabat Langkat

topmetro.news – Warga Kota Stabat Kabupaten Langkat kembali digegerkan kasus pembunuhan berdarah. Video CCTV yang merekam aksi peristiwa pembunuhan viral menyebar.

Dari penelusuran awak media diketahui bahwa korban bernama Iken Purpendi yang diketahui merupakan Karyawan PT.Hutama Karya Infrastruktur (HKI) tewas ditikam saat bertamu ke rumah janda bernama Eka Maulina di Jalan Ahmad Yani Lingkungan VII Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Senin (28/11/2022) sekira pukul 09.53 WIB (berdasarkan waktu di video CCTV).

Iken Puprendi tewas ditikam oleh Indra Mahendra Harahap alias Iin (37) yang tak lain mantan suami dari Eka Maulina yang telah berstatus janda.

Kapolres Langkat Polda Sumut AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK melalui Kasi Humas Polres Langkat AKP Joko Sempono saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya korban Iken Supendi tewas usai bahu kirinya ditikam pelaku.

Berdasarkan hasil penyelidikan Polisi dan keterangan saksi, kasus pembunuhan ini bermula saat Iken Purpendi datang ke rumah Eka Maulina sekira pukul 08.30 WIB. Saat itu, Iken Purpendi duduk di dalam rumah sang janda sembari bercengkarama.

Beberapa jam kemudian atau sekira pukul 09.40 WIB, pelaku bernama Iin datangz, alasan Iin hendak mengambil anaknya dari sang mantan istri.

Kala itu, cekcok pun terjadi. Iin terlibat cekcok dengan mantan istrinya.

Karena korban Iken ada di dalam rumah Eka, korban pun ikut terlibat cekcok.

“Menurut Eka, korban dibunuh dengan cara dicucuk,” kata Joko.
Aksi pembunuhan ini pun sempat terekam kamera CCTV.

Usai dihujami tikaman, korban Iken roboh.
Ia jatuh ke tanah dan tak sadarkan diri.

Karban jatuh ke lantai depan rumah dan tak sadarkan diri. Diduga karena terlalu banyak darah terbuang belakangan Iken meninggal dunia.

“Jasadnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan guna autopsi,” ujar Joko.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Lankat Iptu Luis Beltrand mengatakan jika pihaknya masih memburu pelaku bernama Iin.

“Pelaku masih proses pengejaran,” ucap Luis.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sebilah parang bergagang kayu, satu kaus warna biru dan kemeja lengan panjang berlogo PT.HKI warna biru tua.

Warga yang tinggal di Jalan Ahmad Yani Lingkungan VII Kelurahan Kwala Bingai Kecamatan Stabat mengatakan bahwa Eka dan korban Iken tengah menjalin hubungan asmara.

Artinya, eduanya tengah melakukan pendekatan. Kuat dugaan, pelaku Iin cemburu, sehingga membunuh korban.

Reporter I Rudy Hartono

Related posts

Leave a Comment