TOPMETRO.NEWS – Satnarkoba Polres Pelabuhan Belawan membongkar peredaran jaringan narkoba di wilayah Medan labuhan. Beberapa tersangka berhasil ditangkap, salah seorang diantaranya terpaksa dilumpuhkan dengan sebutir timah panas milik petugas, lantaran berusaha melarikan diri.
Keterangan yang dihimpun kemarin, dari tangan tersangka M Yusup alias Jomble (32) dan Amran (19) warga Jalan Chaidir Lingkungan 06 Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan masing didapati sabu sebanyak 4 paket seberat 4 Gram dan 1 paket sabu seberat 1 gram.
Selanjutnya hasil pengembangan dari kedua tersangka ditangkap Suherman alias Herman (35) yang juga beralamat di Jalan Chaidir Rabu (5/7) pukul 07.30 WIB. Dari tangan tersangka ini didapati 4 bungkus sabu seberat 35 gram dan 1 unit ponsel.
Dari tersangka Suherman, polisi terus mengembangkan kasusnya dan berhasil ditangkap Saiful Amri alias A (30) alamat Kompleks BTN Blok B No O4 Kelurahan Besar Kecamatan Medan labuhan yang juga pegawai Honorer Dishub Medan. Dari tersangka diamankan 1 unit HP dan uang kontan Rp1 juta yang menjadi perantara jual beli narkoba dengan Basri Als Bas dengan Suherman atas suruhan A alias AG yang kini DPO.
Basri alias Bas (43) warga Jalan KL Yos Sudarso Km 18.5 Kelurahan Pekan Labuhan ditangkap sekitar pukul 18.00 WIB. Dalam penangkapannya Basri sempat mau melarikan diri dan dengan tembakan peringatan tidak diindahkan terpaksa dilumpuhkkan dengan timah panas ke arah kaki tersangka dan dari tersangka didapati sabu seberat 1.500 Gram dan satu buah HP dan 1 unit sepeda motor Honda Pop Bk 2142 AGM dan timbangan.
Hasil keterangan dari tersangka jaringan peredaran sabu yang dikendalikan AP alias A yang alamatnya berpindah pindah.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Yemi Mandagi Sik membeberkan hasil penangkapan para tersangka jaringan peredaran narkoba didampingi Waka Polres Pelabuhan Belawan Kompol M Taufik dan Kabag OP Kompol Erinal dan Kasat Narkoba AKP Edi Safari dan Kanit dan jajaran Satnarkoba di halaman Mako Polres Pelabuhan Belawan.(TM 15-tm-03)
