topmetro.news – Belakangan ini, aksi para pelajar melakukan konvoi di jalan kembali menghiasi sejumlah ruas jalan di Kota Medan.
Tak hanya bergerombol, para pelajar juga bersenjatakan kayu hingga senjata tajam (tajam).
Melihat kondisi itu Sekretaris Komisi II DPRD Medan, Wong Chun Sen meminta Pemerintah Kota Medan,
melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Medan memberikan perhatian khusus terhadap kondisi tersebut.
“Perilaku ini jelas akan mengancam generasi emas Indonesia pada tahun 2045. Oleh karenanya harus segera diatasi, karena para pelajar itulah nanti yang akan menjadi penerus kita,” ungkap Wong kepada wartawan.
Dalam mengantisipasi aksi tersebut, ia juga meminta pihak sekolah agar rutin melakukan razia terhadap para siswa, baik itu barang bawaannya maupun isi jok sepeda motor mereka.
“Pencegahan itu tentu berawal dari rumah dengan orang tua yang memiliki peran besar, sedangkan di sekolah, guru harus mengontrol perilaku para siswa.
Saat jam pulang, kalau bisa para guru menegaskan kepada semua siswa agar pulang ke rumah,” paparnya.
Selain pemerintah, ia meminta TNI-Polri bersama Muspika untuk lebih mengaktifkan patroli di tiap jam pulang sekolah.
“Situasi kondusif harus bisa dihadirkan TNI-Polri, apalagi ini menjelang Imlek dan tahun politik kita ingin semua bisa berjalan dengan aman dan tertib,” harapnya.
Untuk siswa yang diamankan, ia pun menyarankan pihak kepolisian agar memeriksa urine para pelajar tersebut.
“Periksa apakah mereka mengkonsumsi narkoba, Kita tidak ingin adik-adik pelajar terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,
makanya kita semua harus bersama-sama menyelamatkan generasi penerus bangsa itu,” tukasnya.
Reporter : Thamrin Samosir