topmetro.news – Pemkab Humbahas bersama USU (Universitas Sumatera Utara) launching program PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Tematik Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi di Humbang Hasundutan.
Kegiatan berlangsung, Kamis (4/7/2024), di Pendopo Bukit Inspirasi Doloksanggul.
Dr Oding Affandi selaku Koordinator Pelaksana PKM menjelaskan, kegiatan berlangsung di dua kecamatan yaitu Baktiraja dan Lintongnihuta. PKM, melibatkan 48 dosen dari berbagai lembaga di USU dan berlangsung selama tujuh bulan.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat setempat sesuai dengan harapan. Selama pelaksanaan PKM , sangat diharapkan mendapat masukan dan dukungan masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, berlangsung penandatanganan perjanjian kerjasama antara LPPM (Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat) USU dengan Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja tentang Program Desa Binaan LPPM USU 2024. Perjanjian kerjasama itu ditandatangan Ketua LPPM USU Prof Tulus PhD dan Kepala Desa Simangulampe Lambok.Simanullang.
Hadir dalam ‘launching’ itu, Kadis Lingkungan Hidup Halomoan Simanullang, Kadis PMDP2A Maradu Napitupulu, Kepala BPBD Benthon Lumbangaol, Camat Baktiraja Sanggam Lumbangaol, Sekcam Lintongnihuta Bahara Hutasoit. Hadir juga dinas terkait dari Pemprov Sumut.
Perlindungan Masyarakat
Bupati Humbahas melalui Asisten Administrasi.Umum Tua Marsatti Marbun sangat menyambut baik pelaksanaan launching dan PKM di Humbahas. Kata Marsatti, penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan perwujudan fungsi pemerintah dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat.
Sebelumnya, Pemkab Humbahas sudah melaksanakan beberapa bentuk mitigasi. Di antaranya, sosialisasi pengurangan resiko bencana, penguatan kapasitas kawasan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan melalui pembentukan Destana (Desa Tangguh Bencana). Kemudian ada pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana kabupaten. Termasuk mitigasi struktural pembangunan fisik dalam fungsi pencegahan.
“Kolaborasi pemerintah dan stakeholder termasuk USU sangatlah penting mengantisipasi bencana yang terpadu di Kabupaten Humbahas. Dengan launching ini, diharapkan dapat memberikan tambahan respon atau kontribusi sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan program-program pusat dan daerah dalam rangka meningkatkan kualitas penanganan bencana,” katanya.
“Pemkab Humbahas, terkhusus di dua kecamatan yaitu Baktiraja dan Lintongnihuta, termasuk OPD terkait, agar memberikan dukungan yang baik selama pelaksanaan PKM,” tutup Marsatti.
reporter | SM Pakpahan
