Bupati Samosir Launching BUMDesma Marsada Tahi Kecamatan Pangururan

topmetro.news – Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ST melaunching BUMDesma (Badan Usaha Milik Desa Bersama) Marsada Tahi Kecamatan Pangururan Jalan Simanindo, Desa Sianting-anting, Kecamatan Pangururan, Rabu (31/7/2024).

Hadir unsur Forkopimda di antaranya anggota DPRD Polten Simbolon, Kapolres Samosir diwakili Kapolsek Pangururan M Sitanggang, Danramil Pangururan diwakili Dirtono Sihotang, Asisten I Tunggul Sinaga, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Sosial PMD Agust Karokaro, Kadis Budpar Tetti Naibaho, Kadis Perhubungan Laspayer Sipayung, perwakilan OPD lainnya, para camat, TBPP Raun Sitanggang dan Marhuale Simbolon, Kepala Desa dan BPD se-Kecamatan Pangururan, Ketua Gapoktan se-Panguruan, serta jajaran pengurus BUMDesma Marsada Tahi.

Vandiko dalam sambutannya mengapresiasi berdirinya BUMDesma Marsada Tahi yang merupakan pertama di Kabupaten Samosir. Ia manyampaikan dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Samosir, ada dua hal yang diutamakan yaitu membangun sinergitas dengan seluruh stakeholder, dan pembangunan yang dimulai dari desa.

“Hal itu dapat kita lihat dalam kegiatan launching ini. Pembentukan BUMDesma Marsada Tahi melalui musyawarah antar desa. Artinya, selain melalui regulasi yang ada, kita melihat kebersamaan diantara seluruh kepala desa di Kecamatan Pangururan ini,” kata Vandiko.

Bupati berpesan, agar manajemen BUMDesma Marsada Tahi mengedepankan aturan, transparansi dan profesionalisme. Di samping membangun sinergitas dan kemitraan dengan semua pihak termasuk sektor swasta agar mau berinvestasi di BUMDesma ini.

Sebelumnya, Ketua Dewan Penasehat BUMDesma Marsada Tahi Ihut Irensus Malau menjelaskan, lahirnya PP No 11 Tahun 2021 tentang BUMDes dan Permendesa PDTT No 15 Tahun 2021 merupakan cikal bakal dibentuknya BUMDesma.

“Kami dengan sigap menanggapi aturan tersebut, dan melalui musyawarah antar desa di Kecamatan Pangururan, kami sepakat untuk membentuk BUMDesma Marsada Tahi,” katanya.

Dijelaskan, saat ini BUMDesma Marsada Tahi masih memiliki dua unit usaha, yakni Unit Dana Bergulir Masyarakat (DBM) Simpan Pinjam Perempuan dan unit Pertanian dan Perdagangan.

Camat Pangururan Robintang Naibaho berharap dukungan dari Pemkab Samosir agar BUMDesma ini dapat berjalan dan berkembang. “Ini merupakan semangat kami dalam menggerakkan perekonomian melalui gerakan akar rumput dalam membangun Samosir. Doa kami semoga BUMDesma ini dapat berkembang kedepan”, kata Robintang.

Kadis Sosial PMD Samosir F Agust Karokaro mengatakan regulasi pembentukan BUMDesma mengamantkan setiap desa di satu wilayah kecamatan diwajibkan ambil bagian dalam pembentukan BUMDesma.

“Maka ini menjadi peluang yang sangat baik. Yang selama ini belanja keluar daerah, maka sekarang dana itu, bisa belanjakan di BUMDesma ini, sehingga perputaran ekonomi tetap di Samosir,” kata Agust.

Sementara Marhuale Simbolon mengapresiasi pembentukan BUMDesma Marsada Tahi Kecamatan Pangururan. Ia berpesan agar pengurus mengedepankan kejujuran, profesionalisme dan keberanian.

Lalu Anggota Komisi I DPRD Samosir Polten Simbolon berharap kehadiran BUMDesma Marsada Tahi dapat menggerakkan pemulihan ekonomi masyarakat pasca-Pandemi Covid-19.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment