topmetro.news – Keresahan masyarakat terkait maraknya peredaran narkotika di Kabupaten Labuhanbatu, kini sudah terjawab, setelah Tim Direktorat Reserse Narkotika Polda Sumut menggerebek sebuah tempat diduga lokasi ‘home industry’ (pabrik) narkotika jenis sabu.
Penggerebakan pada salah satu komplek perumahan sewa di Lingkungan Purwodadi C Kelurahan Bakaranbatu, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Kamis (22/8/2024), sekira pukul 01.00 WIB itu, sontak menggegerkan warga sekitar.
Kepala Lingkungan Purwodadi C Idrus pun membenarkan bahwa ada penggerebekan di Komplek Perumahan DL Sitorus Lingkungan Purwodadi C Kelurahan Bakaranbatu Kecamatan Ransel.
“Benar tadi ada penggerebekan di perumahan tersebut, diduga dijadikan tempat ‘home industry’, oleh Tim Narkotika dari Polda Sumut. Terlihat di lokasi penggerebekan ada ditemukan dua jerigen bahan baku dan tujuh bungkus narkotika sabu-sabu (berat belum diketahui), bersama empat orang di antaranya, dua orang laki-laki dan dua orang perempuan,” kata Idrus kepada wartawan.
Penggerebekan itu juga dibenarkan Lurah Bakaranbatu Kholit Hasibuan.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Benrhad L Malau SIK SH MH melalui Kasat Narkotika AKP Sopar Budiman, saat dikonfirmasi topmetro.news via WhatsApp miliknya, menampik hal tersebut.
“tdk ada penggerebekan ttg hal diatas, kemungkinan dari Polda, namun begitu sy Sdh perintahkan anggota utk mengecek,” tulis AKP Sopar Budiman.
AKP Sopar lebih lanjut menyebutkan, bahwa hasil pengecekan anggotanya, itu bukan ‘home industry, melainkan hanya penangkapan narkotika jenis sabu biasa.
“Kamipun belum tau karena masih kami cek ke Polda blm ada jawaban pasti,” pungkas AKP Sopar Budiman.
Informasi beredar, Tim Unit Dit Reserse Narkotika Poldasu menggerebek ‘home industry’ pembuatan sabu di Komplek Perumahan DL Sitorus Lingkungan Purwodadi C Kelurahan Bakaranbatu, Kecamatan Rantau Selatan, Labuhanbatu, Sumut.
Dari lokasi tersebut, petugas berhasil mengamankan dua tong bahan baku campuran pembuatan sabu, dan tujuh bungkus besar sabu, bersama empat orang, yakni dua perempuan dua laki-laki. Semua brang bukti dan terduga pelaku sudah diboyong ke Mapoldasu, Kamis (22/8/2024).
reporter | TIM