TOPMETRO.NEWS – Kasus penemuan bayi yang sudah beku di dalam freezer kian terungkap. Ternyata pelakunya ibu kandungnya.
Dialah Sally (24). Dia mengakui bayi berjenis kelamin perempuan itu merupakan darah dagingnya. Kepada penyidik, Sally mengaku sengaja memasukkan bayi itu ke freezer Mei lalu.
Menurut Paur Subbag Humas Polres Tarakan Ipda Deny yang mewakili Kapolres AKBP Dearystone Supit menceritakan, tersangka SL (Sally) Mei lalu telah melahirkan bayi perempuan tanpa dibantu siapa pun di Jalan Lestari, RT 21, Kelurahan Karang Harapan.
Sally (foto kiri) melahirkan bayi itu di dalam toilet rumahnya dengan sebuah ember tempat mandi bayi yang diisi air untuk membantu persalinannya.
“SL mengaku, setelah dilahirkan, bayinya meninggal dunia. Karena panik, akhirnya dia membungkus bayi malang itu dengan plastik hitam dan dimasukkan ke dalam kulkas,” bebernya Kamis (3/8).
Berselang dua hari, bayi yang sudah meninggal tersebut dibawa Sally ke tempat pencucian mobil yang dikelolanya bersama sang suami di Kampung Satu. Sebab, dia menganggap lokasi itu sebagai tempat yang paling aman untuk menyimpan sang buah hati yang tak diinginkannya tersebut.
Sekadar diketahui SL, istri siri ke 4 DH yang sengaja diberi kepercayaan untuk mengelola tempat pencucian mobil sekaligus warung di lokasi yang sama.
“Dia bawa mayat bayi yang dibungkus plastik hitam dengan menggunakan mobilnya pada pagi hari. Karena pagi hari belum ada pekerja di lokasi pencucian mobil. Sampai di lokasi, SL langsung menyimpan bayi malang ke dalam panci yang ada di dalam freezer tersebut. Setelah itu, SL menindih plastik berisi bayi tersebut dengan bahan makanan di freezer,” ungkapnya.
Untuk menutupi perbuatannya, Sally mewanti-wanti pekerja di tempat pencucian mobil agar tidak membuka bungkusan plastik hitam.
“Dia bilang, ‘Jangan ada yang menyentuh bungkusan plastik hitam,'” bebernya.
Meski tersangka mengatakan bayi sudah meninggal dunia saat dilahirkan, penyidik akan terus mendalami penyebab meninggalnya bayi malang itu. Super tega!!! (tmn)
