topmetro.news – Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin SSos MSi secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) tingkat Kabupaten Asahan ke 56 di lapangan Universitas Asahan (UNA), Selasa (15/4/2025) malam.
Asisten II Drs Muhilli Lubis menyampaikan MTQ merupakan program pemerintah yang dilaksanakan dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi sampai Nasional. Kegiatan ini berdasarkan SK Bupati Asahan No. 100.3.3.2-34-1.3 tahun 2025.
Lebih lanjut, Muhilli mengatakan pelantikan dewan hakim tanggal 14 April, pawai ta’aruf tanggal 15 Apri, kegiatan tanggal 15 – 21 April, diikuti 25 kecamatan dengan jumlah peserta putra/putri 1050 orang. Bagi peserta terbaik I dewasa putra/putri Hafizh 30 juz akan diberikan penghargaan ongkos umroh”, kata Muhilli.
Anggota DPRD Asahan Kiki Komeni SE menyampaikan hari ini akan menjadi hari yang diberkahi Allah SWT, karena di lokasi ini akan dilantunkan kalamullah, oleh qori/qoriah, hafizh/hafizhah. MTQ ini bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperbarui dan memantapkan niat dalam rangka ibadah kepada Allah SWT.
“MTQ merupakan upaya untuk menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat agar senantiasa mempelajari dan memahami Al-qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
Kami berharap MTQ mampu menjadi penyaring berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mari kita jadikan MTQ sebagai pondasi generasi muda yang peduli, kreatif, jauh narkoba dan kejahatan lainnya “, kata Kiki.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati/Wakil Bupati Asahan memberikan penali kasih kepada M Daud Sitorus, juara 3 tilawah remaja MTQN di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024.
“Saya bersama Pak Wakil Bupati ingin melihat selama 5 tahun ini bagaiman kualitas dan kuantitas qori/qoriah dan hafizh/hafizhah. Pembinaan sudah dilakukan, namun setiap tahun kita butuh evaluasi”, kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan visi misi “sejahtera, religius, maju dan berkelanjutan” akan kita lihat kemajuan dan perkembangannya melalui kegiatan ini. Insaallah kita menjadi orang orang yang tetap gemar membaca Al-qur’an dan senantiasa mendapatkan rido dari Allah. Semoga Allah tetap menjaga Asahan dari hal yang tidak kita dinginkan.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada panitia dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam mempersiapkan MTQ ini. Bapak/ibu dewan hakim diharapkan memberikan penilaian yang objektif serta bertugas profesional, karena ini merupakan langkah awal bagi kami untuk melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan.
“Mari jadikan MTQ sebagai sarana mempererat silaturahmi, bersaing antar sesama peserta boleh, tapi mestilah persaingan yang dilandasi sikap menghargai orang lain. Jadikan persaingan sebagai suatu cara untuk meningkatkan kualitas diri”, kata Bupati.
“Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirhim, recara resmi saya buka MTQN tingkat Asahan ke 56”, kata Bupati.
Reporter | Indra
