topmetro.news, Medan – Berdasarkan aduan dari masyarakat, Komisi IV DPRD Kota Medan melakukan inspeksi mendadak ke SPBU Belawan 14.204.1120 di Jalan Pelabuhan Raya, Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, Senin (28/4/2025).
Sidak ini dilakukan untuk menindaklanjuti laporan terkait dugaan masalah izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), serta izin lalu lintas yang dimiliki oleh SPBU tersebut.
Kehadiran rombongan Komisi IV DPRD Medan di lokasi tersebut membuktikan adanya keluhan dari masyarakat yang perlu segera ditindaklanjuti.
Dalam pantauan media, salah satu temuan penting dalam sidak ini adalah saluran drainase yang tersumbat, yang sering menyebabkan banjir di sekitar SPBU. Selain itu, truk kontainer yang hilir mudik melewati SPBU dan beroperasi di PT Belawan Indah yang berada di belakang SPBU juga memicu kekhawatiran warga terkait keselamatan mereka saat akan mengisi bahan bakar.
“Kami datang ke SPBU ini bukan tanpa alasan. Ini berdasarkan laporan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan kondisi di sekitar SPBU,” jelas Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan Paul Mei Anton Simanjuntak, saat berbicara dengan perwakilan manajer SPBU, Ahok.
Mengenai masalah drainase, Paul langsung memeriksa izin AMDAL yang dimiliki SPBU tersebut. Setelah pengecekan, diketahui bahwa AMDAL SPBU ini diterbitkan pada tahun 2007. “AMDAL ini adalah rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan seharusnya pihak SPBU sudah memperbarui atau melengkapi rekomendasi tersebut,” ungkap Paul.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan Rommy Van Boy menambahkan, bahwa selain AMDAL, izin lalu lintas juga harus diperhatikan oleh pihak SPBU.
“Harusnya selain AMDAL, izin lalu lintas juga penting. Kami mendengar keluhan dari masyarakat yang khawatir keselamatannya ketika mengisi bahan bakar di SPBU ini, karena banyak truk kontainer yang melintas di sana tanpa pengaturan lalu lintas yang jelas,” jelas Rommy.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan Hadi Suhendra, yang juga turut hadir dalam sidak tersebut, menyoroti permasalahan saluran drainase yang menyebabkan banjir dan truk kontainer yang melintas di area SPBU.
“Berdasarkan informasi dari warga sekitar, jalan ini rusak akibat jalur truk kontainer yang melintasi SPBU ini. Ini sudah sangat mengganggu dan meresahkan warga,” tegas Hadi.
Menanggapi temuan ini, Ahok, Manager SPBU Belawan, menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha untuk mengatasi masalah drainase, meskipun saluran yang ada sering kali tersumbat.
“Drainase memang ada, tapi alirannya sering tersumbat. Kami sudah beberapa kali rapat dengan pihak kecamatan dan Pelindo untuk mencari solusi. Namun belum ada hasil yang memuaskan,” kata Ahok.
Ahok juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan sidak dari DPRD Medan. Ia berharap agar solusi dari sidak ini dapat segera ditemukan. “Terima kasih kepada DPRD Medan yang sudah datang langsung. Kami berharap, melalui sidak ini, akan ada solusi yang dapat mengatasi permasalahan yang ada,” bebernya.
reporter | Thamrin Samosir