topmetro.news, Medan- Wakil Menteri Agama Romo Raden Muhammad Syafii resmi melepas keberangkatan calon jemaah haji Embarkasi Medan Kloter I asal Kota Padang Sidimpuan dari Gedung Asrama Haji Medan, Jalan AH Nasution, Jumat (2/5).
Sebanyak 360 orang calon jemaah haji Kloter I asal Kota Padang Sidimpuan ini terdiri dari 145 jemaah laki-laki, 209 jemaah perempuan dan 6 orang petugas haji.
Romo dalam sambutanya mengatakan, dalam menunaikan rukun Islam yang kelima ini tidak semua orang dapat rezeki, ada karena tiada biaya, ada karena tidak ada hidayah, ada juga hidayah ada biaya, tapi tidak punya kesehatan.
“Jadi kalau bapak Ibu hari ini akan berangkat Berarti ada Hidayah ada kesehatan. Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban nikmat Allah yang mana lagi yang hendak kau dustakan, karena itu saudaraku Selamat jalan, kita berangkat sebagai jemaah haji Indonesia,” kata Romo.
Romo mengatakan, jemaah haji asal Indonesia ini mendapat nilai plus bagi para pemilik hotel, catering dan transportasi di Arab Saudi. Mereka sangat mengharapkan jemaah haji asal Indonesia yang menggunakan properti mereka.
“Satu jam saya diskusi dengan Menteri Haji Arab Saudi, dia mengatakan yang punya hotel, yang punya catering yang punya transport semuanya berdoa agar properti mereka dipakai oleh haji Indonesia,” ujarnya.
“Ketika saya tanya kenapa, karena haji Indonesia paling tertib, hotel kami tidak kotor, handuk kami nggak ada yang hilang, maka kami menjelang Haji semua pemilik properti salat tahajud dengan satu doa mudah-mudahan properti kami yang makai haji Indonesia,” sambungnya.
Karena itu, Romo mengingatkan para calon jemaah haji tahun 2025 ini tidak membuat rusak. Romo justru meyakini anggapan ini akan semakin kuat karena akhlak dari para jemaah yang berangkat haji tahun 2025.
Lebih lanjut, Romo mengatakan, Kloter I ini akan menunggu kurang lebih selama 29 hari sebelumnya tanggal 9 Dzulhijjah. Karena akan berangkat ke Madinah dulu, baru kemudian ke Mekkah. Dengan begitu, Romo mengingatkan agar para jemaah menjaga kesehatan.
“Selain menjaga ibadah wajib jagalah kesehatan Berjuanglah untuk tetap minum air zam-zam, Ambil dari masjid pakai plastik taruh di jerigen di kamar kita tiap hari minum zam-zam, Insya Allah kesehatan terjaga,” sebutnya.
“Kedua jangan dari sekarang sudah berencana milih-milih makanan, makanan mereka enak semua niatkan itu kita ke sana akan makan makanan orang Arab insya Allah kita juga akan sehat bagi yang sudah punya obat terjadwal, Tolong disiapkan di tempat yang tinggal ambil dan makan,” sambunya.
Selain itu, Romo juga mengingatkan agar para calon jemaah haji tidak selalu minta kabar dari kampung. Karena hal itu akan mengganggu konsentrasi dalam melaksanakan ibadah haji, bisa juga mempengaruhi kesehatan.
“Niatkan beribadah saja kepada Allah, buatlah kita untuk semakin bertaqwa kepada Allah, jangan asyik bolak-balik telepon ke kampung macam mana kabarmu macam mana kede (Jualan) kita masih laris,” sebutnya.
“Itu akan mengganggu konsentrasi, apapun yang terjadi serahkan pada Allah kalau ada yang kita khawatirkan doakan saja di tanah suci ketimbang bolak-balik bertelepon,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Paniti Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Sumut Ahmad Qosbi mengharapakan para calon jemaah haji bekerja sama dan berniat saling tolong-menolong.
“Bisa ditolong dengan tenaga silakan, bisa ditolong dengan perkataan silakan, pokoknya mulai berangkat hari ini dibiasakan dengan senyum. Seperti yang kita biasakan untuk melatih senyum,” sebutnya.
“Semoga kloter 1 Kota Padang Sidempuan 360 orang utuh berangkat utuh pulang menjadi haji yang mabrur dan mabrurroh,” pungkasnya.
Penulis Erris