TOPMETRO.NEWS – Bobby Nasution, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) meminta agar loyalitas ASN (aparatur sipil negara) di Pemprovsu makin ditingkatkan.
Bobby Nasution pun meminta tolong agar tak ada lagi pejabat yang korupsi.
Terlebih Bobby mengeluhkan 3 pejabatnya tersangkut kasus hukum, padahal dirinya baru 4 bulan menjabat sebagai orang nomor satu di Pemprov tersebut.
“Kita ini sama-sama melayani masyarakat. Tolong agar jangan korupsi,” tegas Bobby disela-sela pelantikan 60 pejabat administrator dan pengawas di Pemprovsu pada Jumat 4 Juli 2025.
BACA PULA | Kalibrasi Desak Bobby Nasution Batalkan Penunjukan Hendra Dermawan Siregar Sebagai Plt Kadis PUPR Sumut
Menantu mantan Presiden Joko Widodo ini menambahkan pihaknya sudah menempatkan 4 hal penting bagi ASN yang dipimpinnya dengan harapan bisa bertugas dengan sebaiknya.
Seorang pejabat di Pemprovsu, sebut Bobby Nasution, agar mendorong kinerjanya dalam hal melayani masyarakat.
“Jadi jangan bikin malu, jalankanlah program ini sebaik-baiknya,” katanya.
Dia juga menekankan hal penting, agar seluruh pejabatnya menjauhi segala hal yang berbau perkara-perkara korupsi.
Dia mencatat dalam masa jabatan 4 bulan menjadi Gubsu, sudah 3 pejabatnya terseret perkara hukum.
Pertama, sebut ia, menjerat Ilyas Sitorus, selaku Kadis Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut.
BACA PULA | 5 Hari Sekolah Akan Diterapkan Tahun Ini, Gubsu Bobby Nasution Tekankan Peran Orang Tua
Kedua, urainya lagi, Zumri Sulthony sebagai Kadis Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumut.
Terakhir, jabarnya pula, Kadus PUPR Sumut, Topan Obaja Putra Ginting, terkena OTT (red, operasi tangkap tangan) KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Rp231,8 miliar terhadap proyek jalan.
Jadi, ulang suami Kahiyang Ayu ini, tolonglah jangan korupsi! “Baru menjabat 4 bulan, sudah 3 pejabat yang ditahan KPK,” gerutu Bobby.***
reporter | dpsilalahi
sumber/foto | antara
