topmetro. news, Medan – Imawaty Khoo (43), pengusaha toko bunga di Jalan Cirbon, Medan, merasa terancam setelah ruko miliknya dua kali dilempari batu oleh pelaku tak dikenal. Ia meminta Kapolda Sumatera Utara dan Kapolrestabes Medan segera menangkap para pelaku teror tersebut.
Imawaty menyampaikan kekhawatirannya saat ditemui di tempat usahanya, Selasa (21/7). Ia mengaku sedih dan tidak nyaman karena kejadian ini membuat dirinya takut menjalankan usaha.
“Kejadian teror sudah dua kali. Kapolrestabes Medan bilang keamanan kota terjamin, tapi bagaimana kalau kaca toko dilempar terus? Kami jadi sulit usaha kalau terus-terusan diteror,” kata Imawaty.
Peristiwa pertama terjadi pada 17 April 2025 dan sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan STTLP/B/1263/IV/2025/Polrestabes Medan/Polda Sumut. Sedangkan pelemparan kedua terjadi Minggu pagi lalu dan terekam kamera CCTV di lokasi.
“Kami usaha membayar pajak, berkontribusi ke negara. Tapi kalau terus diganggu dan diteror preman, bagaimana kami bisa maju?” ujarnya sambil menahan air mata.
Imawaty berharap aparat kepolisian bertindak cepat dan menangkap pelaku agar situasi kembali kondusif.
“Katanya Medan aman, tapi kejadian seperti ini terus saja berulang,” pungkasnya.
Reporter| Suriyanto