Topmetro.news, SERGAI – Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai (Pemkab Sergai) bergerak cepat membantu warga yang terdampak musibah angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu, 12 Juli 2025 lalu. Salah satu wilayah terdampak cukup parah adalah Dusun I Penjemuran, Desa Silau Rakyat, Kecamatan Sei Rampah, di mana satu unit rumah warga dilaporkan ambruk dan rata dengan tanah.
Wakil Bupati Serdang Bedagai, H. Adlin Tambunan, langsung turun ke lokasi untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali rumah milik Muhammad Fahrozi Sitepu, pada Selasa (22/7). Pembangunan ini dilakukan secara gotong royong, dengan dukungan dari Baznas, Pemerintah Desa, dan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, hari ini kita mulai bangun kembali rumah warga kita yang terdampak musibah angin puting beliung beberapa waktu lalu. Bekerja sama dengan Baznas, Insya Allah pembangunan rumah ini tidak akan memakan waktu lama,” ujar Adlin dalam sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Baznas Sergai Zarkasih, Kabag Kesra Setdakab Sergai Suhendra Damanik, Sekcam Sei Rampah Ahmadi, Kepala Desa Silau Rakyat, serta keluarga dari Fahrozi Sitepu.
Adlin menyebutkan bahwa seluruh kebutuhan bahan bangunan akan ditanggung pemerintah. Namun, ia mengajak semua pihak untuk turut serta dalam proses pembangunan.
“Seluruh bahan bangunan akan kita sediakan, mulai dari batu, bata, semen, pasir, dan lainnya. Tapi saya berharap pengerjaannya dilakukan secara bergotong royong antara keluarga, masyarakat, dan Pemerintah Desa. Mudah-mudahan bisa segera selesai,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adlin juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang kerap terjadi belakangan ini.
“Kita tidak tahu kapan musibah datang, yang bisa kita lakukan adalah berdoa, bersabar, dan tetap semangat. Kepada Fahrozi dan keluarga, semoga tetap tabah. Mari kita bangun kembali rumah ini bersama-sama,” ucapnya memberi semangat.
Sementara itu, Muhammad Fahrozi Sitepu mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkab Sergai, khususnya kepada Wakil Bupati Adlin Tambunan.
“Terima kasih Pak Wakil Bupati. Bapak sudah menepati janji. Kami benar-benar bingung sebelumnya mau tinggal di mana lagi karena hanya rumah ini tempat kami berteduh,” ucap Fahrozi penuh haru.
Fahrozi juga menceritakan detik-detik saat angin puting beliung menerjang rumahnya. Saat itu, ia, istri, dan kedua anaknya sedang berada di dalam rumah.
“Hujan lebat, angin sangat kencang, dan petir menyambar-nyambar. Kami tidak berani keluar rumah. Tiba-tiba atap dan dinding rumah runtuh. Untungnya ada lemari yang menahan reruntuhan, jadi kami tidak tertimpa langsung,” kisahnya.
Setelah berhasil keluar dari reruntuhan, ia dan keluarganya menyelamatkan diri ke rumah tetangga. Selain bantuan pembangunan rumah, Fahrozi juga menerima bantuan perlengkapan sekolah untuk anaknya yang akan memasuki jenjang Taman Kanak-Kanak (TK).
Reporter | Fani