TNI Serma TDA Ditangkap di Bandara Kualanamu Usai Diduga Bunuh Istri dengan Sangkur

topmetro. news, Medan — Seorang personel TNI, Serma Tengku Dian Anugrah (TDA), ditangkap saat hendak melarikan diri di Bandara Internasional Kualanamu, Rabu (23/7/2025). Ia diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap istrinya, AGY, yang tewas bersimbah darah di teras rumah mereka di kawasan Sunggal, Deli Serdang.

Penangkapan dilakukan oleh personel Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan (Pomdam I/BB) sekitar pukul 10.45 WIB di area parkir A bandara. Serma TDA langsung digiring ke kantor Pomdam untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Serma Tengku Dian Anugrah ditangkap di parkiran A dan langsung dibawa ke Pomdam I/BB guna dilakukan pemeriksaan,” kata Kapendam I/BB, Kolonel Asrul Kurniawan Harahap.

Sebelumnya, warga Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, digegerkan oleh peristiwa berdarah yang terjadi pada pagi hari. AGY ditemukan dalam kondisi kritis, bersimbah darah di teras rumah. Diduga, korban ditusuk menggunakan sangkur oleh suaminya sendiri, Serma TDA.

“Korban sempat dibawa ke rumah sakit di Binjai, tapi meninggal dunia di perjalanan,” ujar seorang tetangga yang ikut membantu evakuasi.

Jeritan histeris keluarga korban menyita perhatian warga sekitar dan memicu laporan ke pihak berwajib. Tak lama berselang, tim gabungan dari Polsek Sunggal, Inafis Polrestabes Medan, dan Polisi Militer turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat, membenarkan adanya pembunuhan tersebut.

“Informasi kita terima dari masyarakat, lalu kita lakukan olah TKP dan koordinasi dengan Kodam I/BB untuk proses lebih lanjut,” kata Kompol Bambang.

Motif pembunuhan hingga kini belum diungkapkan secara resmi oleh pihak berwenang. Namun, tindakan pelaku yang langsung mencoba kabur menguatkan dugaan adanya niat pelarian sejak awal.

Hingga berita ini ditulis, pemeriksaan intensif terhadap Serma TDA masih berlangsung di kantor Pomdam I/BB.

Reporter| SURIYANTO 

Related posts

Leave a Comment