Petugas Damkar Terluka Saat Padamkan Api dan Minyak di PT Agro Raya Mas

topmetro.news, Medan — Upaya heroik memadamkan api di pabrik minyak milik PT Agro Raya Mas, Jalan Kapten Ilyas/Jermal Raya, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (23/7), berubah menjadi mimpi buruk bagi sejumlah petugas pemadam kebakaran. Mereka harus menghadapi risiko nyata: kobaran api, tumpahan minyak, dan hawa panas yang menggila.

Sedikitnya dua petugas mengalami luka bakar serius, satu di antaranya terkena cipratan minyak panas di kaki. Beberapa lainnya terpeleset saat proses pemadaman berlangsung. Seluruh korban kini dirawat di RSUD H. Bachtiar Djafar.

“Kami gak bisa mendekati api itu, Bang. Hawa panas dari minyak ini luar biasa. Kami hanya bisa menyemprot bangunan yang berisiko tersambar api,” ujar seorang petugas damkar yang masih tampak kelelahan di lokasi.

Pantauan di lapangan menunjukkan para petugas dibuat kewalahan oleh api yang terus membesar. Mobil pemadam bolak-balik masuk ke dalam kompleks, menyemprotkan air ke titik-titik yang dianggap paling kritis. Namun genangan minyak makan yang mengalir liar di sekitar area justru memperparah situasi. Permukaan jadi licin, dan api dengan mudah menyambar lewat jalur minyak itu.

Sebanyak 11 unit armada pemadam dari berbagai UPT dikerahkan. Tak tanggung-tanggung, total air yang digunakan mencapai hampir 600 ribu liter. Pemadaman berlangsung lebih dari 23 jam, dari pukul 16.31 WIB Rabu hingga 15.36 WIB keesokan harinya.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dampaknya jelas: kerugian besar, trauma bagi petugas, dan peringatan serius tentang bahaya industri minyak yang minim antisipasi.

Pabrik milik PT Agro Raya Mas terbakar hebat dan nyaris melalap seluruh bangunan. Belum ada laporan kerusakan detail atau nilai kerugian resmi. Yang pasti, kobaran kali ini bukan sekadar insiden—ia jadi alarm keras bagi standar keselamatan industri.

Penulis SADAM 

Related posts

Leave a Comment