Pengamat Nilai Silaturrahmi Kapolri Jenderal Sigit dan Ulama Jadi Suri Tauladan Rawat Persatuan NKRI

Topmetro.news, Jakarta – Analis Politik dan Pemerhati Sosial, Nasky Putra Tandjung, mengapresiasi kunjungan silaturrahmi Kapolri, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si dengan berbagai tokoh ulama, masyarakat dan tokoh lintas agama lainnya.

“Sebagai bagian dari elemen masyarakat sipil (civil society), Kami apresiasi dan memupuji gaya komunikasi yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang selalu konsisten dan komitmen merajut tali silaturrahmi dengan berbagai tokoh ulama, masyarakat dan tokoh lintas agama lainnya. Langkah Kapolri tersebut patut dijadikan tauladan (role model) bagi jajaran anggota Polri di berbagai daerah,” ujar Nasky dalam keterangannya, di Jakarta, pada Jum’at (8/8/2025).

Baru-baru ini kita melihat Kapolri bersilaturrahmi dengan Syech K.H. Ali Akbar Marbun, Pendiri Ponpes Al Kautsar Al Akbar Medan; Tuan Guru besilam Syekh Dr. Zikmal Fuad, Pesantren Nurul Azhar; Yayasan Tabung Wakaf Umat (YTWU); yang diasuh Ustaz Abdul Somad (UAS), Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy Banyuanyar; Banyuanyar RKH Mohammad Rofi’i Baidhowi, hadir langsung di acara PP Muhammadiyah, PB NU hingga tokoh kritis seperti Rocky Gerung pun beliau dekat.

Langkah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang selalu konsisten dalam merawat tali silaturrahmi dan persaudaraan dengan berbagai tokoh ulama, masyarakat dan tokoh lintas agama lainnya patut diapresiasi oleh elemen masyarakat.

“Selain itu, Founder Nasky Milenial Center menilai, Jenderal Sigit sangat memahami mengenai peran sentral lingkungan tokoh agama dan masyarakat berperan aktif untuk bersinergi mewujudkan ketenteraman dan kondusifitas di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” sambungnya.

“Disatu sisi, Nasky menyebut, Bahwa pertemuan silaturrahmi ini penting untuk mempererat hubungan antara Polri, tokoh agama, masyarakat dan tokoh lintas agama lainnya dalam rangka mendukung tugas-tugas mulia Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” tambahnya.

Selanjutnya, Alumni Indef school of political economy Jakarta, juga memuji kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Nasky menuturkan, Jargon “Polri Presisi” dan “Polri untuk Masyarakat” benar-benar di rasakan oleh masyarakat selama kepemimpinan Jenderal Sigit di Polri.

“Gaya komunikasi yang dilakukan Kapolri Jenderal Sigit selama ini dinilai sangat aspiratif, komunikatif dan responsif, tentu sangat menyejukkan bagi masyarakat dalam menciptakan situasi kondusifitas dan kenyamananan di tengah-tengah masyarakat,” jelas dia.

Akhir kata, Dengan semangat cinta tanah air yang harus terus kita gelorakan, karena Kami sangat meyakini bahwa Polri, ulama dan elemen masyarakat lainnya adalah pelopor utama dalam menjaga serta mengawal empat pilar kebangsaan dan keutuhan NKRI.

“Karena Menurut Nasky, Peran sentral tokoh ulama dan masyarakat adalah penjaga utama dalam urusan kamtibmas di dalam negeri dan menjaga keutuhan NKRI damai,” tegasnya.

“Oleh sebab itu, Dia juga mengingatkan, meskipun Polri menuai banyak respons positif dari berbagai elemen masyarakat. Tentu harapannya, Polri jangan cepat berpuas diri. Terus tingkatkan kinerja dan dedikasi nya agar Polri semakin dicintai oleh seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (5/8/2025).

Dalam sambutannya, Jenderal Sigit menginstruksikan para anggota Polri untuk memperkuat tali silaturahmi maupun sinergitas dengan ulama, tokoh agama hingga tokoh masyarakat.

“Di mana-mana saya selalu mengingatkan kepada anggota-anggota kami untuk selalu bersilaturahmi dan dekat dengan para tokoh baik yang di tingkat Mabes, di tingkat Polda, di tingkat Polres, maupun di tingkat Polsek bahkan sampai tingkat desa,” kata Sigit.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment