topmetro.news, Kabanjahe — Dapur Mentari Meraki Asa resmi meluncurkan program makan bergizi gratis di SMK Negeri 1 Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Senin (11/8). Launching ini dihadiri langsung oleh Bupati Karo, Dandim 0205/TK, Kapolres Karo, Kejaksaan Negeri Karo, Kacabdis Wilayah IV Provinsi Sumatera Utara, serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Karo.
Program makan bergizi gratis ini dirancang sebagai upaya konkret pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui di wilayah Kabupaten Karo.
Juliana Br Purba, pemilik sekaligus mitra Dapur Mentari Meraki Asa, mengungkapkan bahwa saat ini di Kabupaten Karo baru ada dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi, yaitu di Kecamatan Berastagi dan satu mitra di Kecamatan Tiga Panah. Ia berharap ke depan semakin banyak dapur seperti ini yang berdiri, agar manfaat program ini dapat dirasakan lebih luas.
Ketua Yayasan Mentari Meraki Asa, Adek Sikumbang, SH., menyampaikan bahwa keberadaan dapur makan bergizi gratis di setiap kecamatan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tapi juga akan memajukan pelaku UMKM lokal. Menurutnya, program ini lebih dari sekadar menyediakan makanan sehat; ia mencerminkan kolaborasi lintas sektor, semangat gotong royong, dan nilai kemanusiaan yang tinggi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memfasilitasi berdirinya Dapur Sehat Mentari Meraki Asa serta kepada semua pihak yang turut berkontribusi,” tambah Adek.
Sasaran penerima manfaat program ini meliputi sejumlah sekolah di Kecamatan Kabanjahe, antara lain TK Satu Atap Lausimomo, SD Negeri 040466 Lausimomo, SD Negeri 040452 Kabanjahe, SD Negeri 040446 Kabanjahe, SD Negeri 043952 Suka Ramai, SMP Negeri 3 Kabanjahe, SMK Negeri 1 Kabanjahe, dan SMA Swasta Katolik 2 Kabanjahe.
Parade H Sigalingging, S.Pd selaku Kepala SPPG, bersama Ahli Gizi Ulan dan Akuntan Karolina Sigalingging, menegaskan komitmen agar program makan bergizi ini terus berjalan dan berkembang di masa mendatang.
Program ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesehatan dan daya tahan generasi muda di Kabupaten Karo, sekaligus menggerakkan sinergi antar berbagai elemen pemerintahan dan masyarakat.
Penulis SADAM
