topmetro.news, Medan – Kelompok Cipayung Plus Medan menyatakan sikap tegas untuk terus mengawal dan memperjuangkan kepentingan rakyat di tengah dinamika sosial dan politik nasional yang kian kompleks. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk komitmen moral dan intelektual mahasiswa sebagai agen perubahan sekaligus pengontrol kebijakan publik.
Cipayung Plus, yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa lintas ideologi dan agama, menegaskan bahwa peran mahasiswa tidak bisa dilepaskan dari proses demokrasi dan pembangunan bangsa. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan secara kolektif, mereka menyampaikan empat poin utama sebagai bentuk konsistensi perjuangan mereka:
-
Menolak kebijakan yang tidak pro-rakyat. Cipayung Plus menyuarakan penolakan terhadap segala bentuk kebijakan yang dianggap menindas hak-hak masyarakat dan merugikan kepentingan publik.
-
Siap berada di garis depan menyuarakan aspirasi. Mereka menegaskan kesiapan untuk terus menyuarakan keadilan dan menyelesaikan persoalan bangsa melalui gerakan moral dan intelektual.
-
Melawan praktik KKN. Komitmen terhadap pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme menjadi salah satu fokus utama perjuangan mereka.
-
Menyerukan persatuan lintas organisasi mahasiswa. Cipayung Plus mendorong kolaborasi dan solidaritas antarmahasiswa dalam menjaga semangat reformasi dan demokrasi Indonesia.
“Kami tidak akan tinggal diam. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan dalam menyuarakan kebenaran dan keadilan. Perjuangan ini bukan milik satu kelompok saja, tapi tanggung jawab seluruh elemen bangsa,” ujar perwakilan Cipayung Plus Medan dalam konferensi persnya.
Mereka juga mengajak masyarakat luas untuk aktif mengawasi kebijakan pemerintah dan turut memperjuangkan keadilan sosial sebagai pondasi utama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil, makmur, dan demokratis.
Penulis SADAM
