topmetro.news, Batubara – Warga Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara, digegerkan dengan perbuatan bejat yang dilakukan oleh seorang kakek lanjut usia (lansia) berinisial TG (69).
Pasalnya TG yang kini sudah diamankan oleh pihak Polres Batubara, Rabu (24/9/2025) kemarin, begitu teganya melakukan tindakan asusila terhadap sejumlah anak yang masih berusia rata-rata sekitar 9 tahun.
Tragisnya, salah satu dari tiga korban ternyata tak lain adalah cucu pelaku sendiri. Sedang keterangan yang dihimpun dari sekitar lokasi kejadian (TKP), terungkapnya kasus ini bermula setelah salah seorang korban mengalami pendarahan pada bagian alat vitalnya.
Lalu orangtua korban yang curiga kemudian bertanya langsung kepada anaknya, yang pada akhirnya mengaku telah menjadi korban perbuatan bejat si kakek cabul. “Terungkapnya kasus tersebut karena terjadi pendarahan di bagian alat vital atau kemaluan salah seorang korban,” ungkap Rusli, salah seorang tokoh masyarakat yang juga merupakan anggota DPRD Batubara.
Rusli pun menyebut bahwa keluarga korban yang tidak terima dengan perbuatan pelaku, langsung melaporkan kejadian yang dialami oleh anaknya ke perangkat desa. Mengantisipasi situasi yang memanas, perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas secara gerak cepat mengamankan pelaku untuk mencegah tindakan main hakim sendiri oleh warga desa yang sudah merasa geram.
“Selanjutnya, perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas menyerahkan pelaku kepada polisi ke Polres Batubara,” pungkas Rusli.
Rusli juga menyampaikan bahwa masyarakat menuntut agar aparat penegak hukum memberikan hukuman yang setimpal terhadap pelaku. Menurutnya, perilaku cabul yang dilakukan oleh pelaku tidak hanya mencederai korban, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat.
“Kami berharap Polres Batubara akan memberikan sanksi hukuman yang setimpal dengan perbuatan pelaku, karena perbuatan bejat ini sangat melukai hati keluarga korban dan meresahkan wilayah sekitar tempat tinggal para korban,” pintanya.
Rusli menambahkan, bahwa ia dan tokoh masyarakat lain merasa sangat miris melihat kasus seperti ini. Pasalnya, seorang kakek seharusnya menjadi pelindung bagi anak-anak dan atau cucu-cucunya, malah menjadi monster dan predator bagi keluarganya sendiri.
reporter | Bimais Pasaribu