topmetro.news, Samosir – Ratusan warga dari Kenegerian Ambarita yang tergabung dari lima desa di Kecamatan Samosir dan sekitarnya menggelar aksi damai di Gedung DPRD Samosir, Selasa (30/9/2025). Masyarakat Kenegerian Ambarita terdiri dari Desa Ambarita, Unjur, Garoga, Siallagan Pinda Raya, dan Desa Unjur.
Warga tiba sekitar pukul 10.30 WIB dengan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Mereka menuntut penghentian penyadapan getah pinus oleh Koperasi Parna Jaya Sejahtera.
Polres Samosir dan TNI yang sejak pagi sudah bersiaga, menerima kehadiran warga dan mengimbau agar penyampaian aspirasi dilakukan dengan tertib.
Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon didampingi Wakil Ketua Osvaldo Simbolon dan Sekretaris DPRD Ricky Rumapea menerima perwakilan masyarakat dari Kenegerian Ambarita Kecamatam Simanindo.
Orator Aksi Romentor Siallagan, Beatus Situmorang, Nasib Sitanggang, dan Ridwan Liberty Sinaga membacakan aspirasi mereka terkait aktivitas penyadapan getah pinus oleh Koperasi Parna Jaya Sejahtera yang beroperasi di Kawasan Hutan Kenegerian Ambarita.
Warga meminta DPRD Samosir meminta pihak terkait menghentikan operasi penyadapan getah pinus oleh Koperasi Parna Jaya sejahtera, karena ditakutkan akan terjadi bencana longsor dan banjir bandang karena keberadaan kawasan di atas pemukiman penduduk.
Setelah berorasi, massa ditemui Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon didampingi Wakil Ketua Osvaldo Simbolon dan anggota DPRD Renaldi Naibaho, Polten Simbolon, Gimbet Situmorang Erwin Nainggolan, Marco C Simbolon, Sekretaris DPRD Samosir Ricky Rumapea, Kabag Ops Polres Samosir Kompol Edward, dan Pabung Dandim 0210 Taput Mayor G Sebayang.
Setelah mendengar aspirasi masyarakat Kenegerian Ambarita, DPRD Samosir menerima perwakilan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mencari solusi terkait aktivitas penyadapan getah Pinus.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, menegaskan DPRD bukan eksekutor, hanya menampung aspirasi masyarakat dan selanjutnya akan dilakukan rapat dengar pendapat dengan pihak terkait.
“DPRD Samosir akan melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan pihak terkait untuk diterbitkan suatu rekomendasi,“ ujar Nasip.
reporter | Tetty Naibaho