topmetro.news, Medan – Suasana tidak biasa terjadi di depan gerbang Universitas Darma Agung (UDA), Medan, Sabtu pagi (4/10/2025). Sejumlah dosen, pegawai, dan mahasiswa yang hendak memulai aktivitasnya harus menghadapi kenyataan pahit saat akses mereka untuk masuk ke dalam lingkungan kampus ditutup sepenuhnya.
Peristiwa ini mulai terjadi sekitar pukul 07.45 WIB. Gerbang utama kampus ditutup dan dijaga oleh beberapa petugas keamanan (satpam). Ketika para dosen, pegawai, dan mahasiswa yang tiba mencoba untuk masuk, para petugas keamanan melarang mereka dengan alasan menjalankan perintah dari atasan.
“Kami hanya menjalankan perintah dari atasan untuk menutup gerbang,” ujar salah seorang petugas keamanan kepada para dosen dan pegawai yang meminta penjelasan.
Meskipun para dosen, pegawai, dan mahasiswa telah menjelaskan status mereka sebagai bagian dari Civitas Akademika Universitas Darma Agung, petugas keamanan tetap bersikukuh pada pendiriannya dan tidak mengizinkan siapa pun untuk masuk. Situasi ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan mendalam bagi mereka yang terdampak.
Dalam video amatir yang merekam kejadian tersebut, terdengar keluhan dari salah seorang yang berada di lokasi. “Bayar mahasiswa tapi nggak dikasih masuk. Cemana lah universitas kayak gini,” ucapnya, menyuarakan frustrasi atas situasi di mana mahasiswa yang telah memenuhi kewajiban finansialnya justru dilarang mengakses fasilitas pendidikan.
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 08.42 WIB, puluhan dosen, pegawai, dan mahasiswa masih tertahan di luar gerbang kampus. Belum ada penjelasan resmi dari pihak pimpinan universitas maupun yayasan mengenai alasan di balik penutupan akses ini. Kejadian ini dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan akademik dan administratif yang seharusnya berjalan di kampus.
sumber | RELIS
