topmetro.news, Medan – Timnas Indonesia tengah bersiap menghadapi laga krusial melawan Arab Saudi, pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berlangsung di Jeddah pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 00.15 WIB, sebelum dilanjutkan dengan duel kontra Irak pada 12 Oktober.
Menjelang pertandingan tersebut, berbagai komentar dari pengamat sepakbola di negeri ini berbicara, termasuk pemilik topmetro grup yakni harian topmetro dan topmetro.news, Rony Purba. Kepada topmetro.news, pada Selasa (07/10/2025) Rony Purba menjelaskan, melakoni laga tersebut Timnas Indonesia minus kiper utama Emil Audero, sorotan publik tertuju pada siapa yang akan mengisi posisi penjaga gawang Garuda. Namun, Rony Purba merasa yakin Timnas Indonesia dapat menghentikan ambisi Arab Saudi dengan skor tipis 1-0 bahkan 2-1, untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Absennya Audero karena cedera membuka jalan bagi Maarten Paes untuk kembali menjadi pilihan utama di bawah mistar. Kiper FC Dallas itu sebelumnya mencatatkan performa impresif sepanjang ronde ketiga, termasuk tiga clean sheets melawan Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.
Statistik menunjukkan Paes berhasil melakukan 22 penyelamatan dari 34 tembakan tepat sasaran, dengan persentase penyelamatan 62 persen. Namun, kebugaran Paes masih dipertanyakan. Ia baru saja pulih dari cedera dan terakhir kali bermain pada Juli lalu.
Meski begitu, Paes memiliki catatan manis ketika berjumpa Arab Saudi, termasuk menggagalkan penalti Salem Al-Dawsari dan membawa Indonesia menang 2-0 di Jakarta.
Catatan tersebut membuat peluangnya tetap besar untuk dipercaya pelatih Patrick Kluivert. Selain Paes, Timnas juga memiliki opsi lain. Ernando Ari tercatat sudah mengoleksi 13 caps dengan lima clean sheets, sedangkan Nadeo Argawinata punya 24 caps dan sembilan clean sheets.
Secara performa di klub, Nadeo sedikit lebih unggul dengan tiga clean sheets dari enam laga bersama Borneo FC, sementara Ernando mencatat dua clean sheets dari enam laga bersama Persebaya Surabaya.
Adapun Reza Arya Pratama kemungkinan besar hanya menjadi pelapis karena belum pernah menjalani debut bersama Timnas. Dengan kondisi ini, persaingan realistis ada pada Paes, Ernando, dan Nadeo untuk tampil sebagai starter melawan Arab Saudi.
Formasi yang akan dipilih Kluivert masih menjadi tanda tanya. Jika memakai skema tiga bek, kombinasi Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner diprediksi tetap menjadi pilar utama.
Tiga pemain ini terbukti tangguh dengan catatan tujuh clean sheets dari delapan laga ketika tampil bersama sejak menit awal. Namun, Kluivert juga sempat mencoba formasi empat bek di laga uji coba September melawan Cina Taipei dan Lebanon.
Jordi Amat dan Kevin Diks pernah dipasang sebagai duet bek tengah, sementara Calvin Verdonk konsisten menempati posisi bek kiri. Jika skema empat bek dipilih, variasi bisa terjadi tergantung kebutuhan taktik.
Di lini tengah, duet Joey Pelupessy dan Thom Haye diprediksi akan jadi pilihan utama. Kedua pemain ini punya peran vital dalam menjaga keseimbangan permainan.
Kevin Diks kemungkinan dimainkan sebagai wingback kanan, sementara Verdonk di sisi kiri. Absennya Marselino Ferdinan membuka ruang lebih besar bagi gelandang kreatif seperti Ragnar Oratmangoen, Egy Maulana Vikri, Miliano Jonathans, atau Stefano Lilipaly.
Mereka akan menjadi kunci untuk menciptakan peluang dan menopang lini serang. Sektor depan menjadi sorotan karena ketajaman striker Indonesia masih dipertanyakan. Ole Romeny diharapkan pulih tepat waktu untuk laga ini, mengingat kontribusinya cukup krusial sebagai ujung tombak.
Jika tidak fit, Patrick Kluivert bisa mengandalkan Ramadhan Sananta atau Mauro Zijlstra. Meski keduanya belum banyak teruji di kualifikasi, kesempatan tampil bisa menjadi momentum pembuktian.
Reporter | Yonan Febrian
