topmetro.news, Asahan – Pemkab Asahan bersama BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan 4.900 kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan sosial keagamaan dan pekerja informal lainnya di Aula PT BSP Kisaran, Kamis (16/10/2025).
Program ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap perlindungan tenaga kerja rentan.
Program ini kolaborasi antara Pemprovsu dan Pemkab Asahan. Dari total 4.900 peserta, 2.000 bantuan Pemprovsu dan 2.900 bantuan Pemkab Asahan.
Penerima manfaat mencakup guru ngaji, bilal mayit, penggali kubur dan buruh kebun sawit, dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan untuk perlindungan risiko kecelakaan kerja, kematian dan beasiswa anak.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Asahan, Azis Muslim menyampaikan bahwa tingkat kepesertaan di Asahan telah mencapai 41,3 persen. Sejak Januari hingga September 2025, BPJS telah menyalurkan manfaat sebesar Rp130 miliar, termasuk Rp 22,47 miliar bagi pekerja di PT BSP.
“Kita berharap dukungan Pemkab Asahan terus berlanjut agar lebih banyak pekerja informal terlindungi jaminan sosial”, kata Azis.
Wakil Bupati Asahan, Rianto SH MAP menyerahkan santunan jaminan kematian dan kecelakaan kerja kepada ahli waris peserta.
Rianto mengajak seluruh camat dan perangkat desa aktif mensosialisasikan program ini ke masyarakat. Kepesertaan kita baru 41,3 persen, padahal iuran hanya Rp16.800 per bulan, ahli waris bisa menerima santunan Rp 42 juta, ini perlindungan nyata.
Reporter | Indra