topmetro.news, Langkat – Pimpinan DPRD Sumut Ricky Anthony terus menebar kebaikan. Bersama timnya yang solid, ia hadir memberi bantuan kepada Ngadirun, warga Dusun IV Desa Mangga Kecamatan Stabat Langkat yang rumahnya terbakar pada 3 September 2025 dini hari pada awal bulan lalu.
Awalnya, politisi muda dari Partai NasDem ini mengetahui peristiwa musibah yang dialami warga Desa Mangga Kecamatan Stabat tersebut dari Tim Barisan Pendukung Ricky Antohny (BAPERA) yang ada di sana. Ia kemudian bergegas untuk hadir sembari membawa bantuan, Kamis (16/10/2025) siang.
“Rumah Pak Ngadirun terbakar pada awal September lalu. Saya dapat kabar duka ini dari Tim BAPERA yang ada di sana. Apalagi kondisi rumahnya pasca kebakaran cukup memprihatinkan,” tutur legislator muda yang biasa disapa RA ini.
Bahan pangan dan tali asih pun diserahkan RA langsung kepada Ngadirun beserta kerabatnya. Warga berharap, kehadiran wakil rakyat ini, semoga mampu menjadi pelipur lara atas musibah yang dialami Ngadirun.
“Alhamdulillah, ada bahan pangan dan tali asih yang kita berikan. Semoga bisa bermanfaat dan mampu mengobati rasa duka bagi pak Ngadirun dan keluarganya. Kita akan terus tebarkan semangat untuk pengabdian tiada henti,” kata RA.
Amanat NasDem
Dijelaskan RA, bahwa kegiatan sosial seperti ini, sesuai dengan amanat Partai NasDem bagi seluruh kadernya. Di mana, anggota parpol ini harus bisa terus memberikan manfaat positif kepada masyarakat.
Sementara itu, Ngadirun dan kerabatnya sangat berterimakasih atas kunjungan RA di sana. Mereka terharu atas bantuan yang diberikan wakil rakyatnya. Setidaknya, hal ini menjadi penyemangat dan pengobat duka bagi mereka.
“Terima kasih pak RA. Hanya Allah yang mampu membalas smua kebaikan ini. Semoga Pak RA terus sehat, sukses selalu dan dilancarkan segala urusan serta rezekinya oleh Allah SWT,” ucap Ngadirun didampingi keluarganya.
Sebagaimana diketahui, rumah semi permanen milik Ngadirun warga Dusun IV Desa Mangga Kecamatan Stabat Langkat ini terbakar pada Rabu (3/9/2025) dini hari lalu. Diduga, peristiwa ini disebabkan oleh hubungan pendek (korsleting) arus listrik. Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian yang dialami Ngadirun cukup besar.
reporter | Rudy Hartono