Mengejutkan! Aqua Bukan Air Pegunungan tapi dari Sumur Bor?

aqua

TOPMETRO.NEWS – Aqua, salah satu air minum kemasan yang cukup tenar di tanah air dilanda prahara tak sedap. Duh!

Pasalnya dari sidak (inspeksi mendadak) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkap fakta mengejutkan.

Dari hasil sidak itu diketahui tak semua produk air minum dalam kemasan merk Aqua itu dari sumber air pegunungan seperti selama ini diklaim.

Dari sidak itu pun diketahui sepertinya air kemasan dimaksud sebagian diantaranya diambil dari sumur bor.

Sebagaimana postingan Miss Tweet di Media X (dulunya Twitter) yang terlihat TOPMETRO.NEWS pada Kamis 23 Oktober 2025 menyebut, temuan ini memicu reaksi keras dari netizen.

BERITA TERKAIT | Berakhir, Pelatihan Manajemen Perusahaan Air Minum Angkatan 143

Netizen, menurut postingan itu, sejauh ini sudah merasa tertipu, dengan banyak diantaranya menyebut konsumen sudah kena ‘prank’ oleh merek dagang tersebut.

Tak pelak lagi, publik pun meminta pihak Aqua untuk segera memberikan klarifikasi resmi terkait asal-usul sumber air yang diproduksi perusahaan itu.

Bahkan publik menuntut transparansi agar kepercayaan konsumen bisa terpulihkan.

Masih menurut Miss Tweet, isu ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kejujuran pemasaran produk air minum yang selama ini dianggap premium.

BERITA TERKAIT | Truk Angkut Kayu PT TPL Hancurkan Jalan Umum dan Cemari Sumber Air Minum di Sipahutar

Apalagi, katanya, dikaitkan dengan sumber air pegunungan dan menilai bahwa klaim itu menyesatkan, terutama bagi konsumen yang memilih Aqua dengan harapan mendapatkan air berkualitas tinggi dari sumber alami.

Publik, ulangnya pula, mendesak perusahaan untuk tidak hanya mengklarifikasi, tetapi juga membuktikan secara nyata mengenai proses pengambilan dan pengolahan air, serta memastikan info yang disampaikan ke publik sesuai fakta lapangan.

Hingga berita ini diturunkan pihak Aqua belum merespons hasil temuan sidak Dedi Mulyadi tersebut.***

reporter | dpsilalahi
sumber | media X @Heraloebss

Related posts

Leave a Comment