Donald Trump Ancam Menggugat Media BBC Sebesar Rp16 Triliun

donald trump ancam menggugat media bbc

topmetro.news, New York – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ancam akan menggugat BBC sebesar USD 1 miliar (sekitar Rp16,6 triliun), menurut laporan media. Trump menuntut pencabutan film dokumenter yang dianggapnya secara tidak etis menyunting pidatonya, sebelum penyerbuan Gedung Capitol AS pada 2021.

BBC, siaran pers milik negara Inggris, meminta maaf pada Senin (10/11/2025) setelah dua eksekutif puncaknya—Direktur Jenderal Tim Davie dan Kepala Berita Deborah Turness—mengundurkan diri di tengah kekhawatiran tentang imparsialitas terkait penyuntingan film dokumenter Panorama berjudul ‘Trump: A Second Chance?’.

Film dokumenter tersebut, yang ditayangkan sebelum pemilu AS November lalu, memotong-motong kutipan pidato Trump sehingga terkesan menghasut kerusuhan 6 Januari dengan mengatakan kepada pendukungnya bahwa ia akan bergabung dengan mereka untuk “berjuang mati-matian” di Capitol.

Dalam surat tertanggal 9 November, pengacara Trump, Alejandro Brito, meminta pencabutan penuh, permintaan maaf, dan kompensasi sebelum batas waktu pukul 22.00 waktu Inggris pada Jumat (14/11/2025), atau menghadapi gugatan hukum. BBC menyatakan akan meninjau surat tersebut dan “merespons langsung pada waktunya”, demikian dilaporkan RT.

Pada Senin (10/11/2025) kemarin, Ketua BBC Samir Shah mengeluarkan permintaan maaf resmi, mengakui dalam suratnya kepada Komite Kebudayaan, Media, dan Olahraga Parlemen bahwa video yang diedit tersebut memberikan “kesan seruan langsung untuk tindakan kekerasan.” Ia menyimpulkan bahwa ‘BBC ingin meminta maaf atas kesalahan penilaian tersebut.’

Skandal ini mencuat setelah memo whistleblower dari mantan penasihat standar BBC, Michael Prescott, diungkap oleh The Telegraph pekan lalu. Memo itu menuduh eksekutif senior mengabaikan keluhan dari pengawas standar perusahaan.

Juru bicara tim hukum Trump menyatakan BBC “mencemarkan nama baik” Trump dengan sengaja dan curang menyunting dokumenternya demi memengaruhi pemilihan presiden, seperti dikutip Reuters.

Setelah pengunduran dirinya, Turness menolak klaim bahwa perusahaan tersebut memiliki ‘bias institusional’. Sementara juru bicara Perdana Menteri Inggris Keir Starmer membantah BBC bias atau korup, namun mengakui ada “kesalahan dalam kasus ini.”

Serangan hukum Trump terhadap BBC merupakan bagian dari serangkaian gugatan bernilai miliaran dolar terhadap lembaga media, termasuk gugatan yang diselesaikan terhadap CBS dan ABC News.

Trump sering berpendapat bahwa media arus utama condong ke kiri dan bias terhadap kaum konservatif, menuduh mereka menyebarkan berita palsu untuk melemahkan kepresidenannya.

sumber:okezone

Related posts

Leave a Comment