Sakit Melanda Sekeluarga, Program JKN Hadir Menjadi Solusi Deski

topmetro.news, Aceh Selatan – Seorang pegawai di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan, Deski Suhardi (34) adalah salah satu masyarakat yang telah merasakan langsung manfaat besar dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Akses pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara menjadi impian setiap keluarga. Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan menjadi jawaban Deski atas harapan tersebut.

Deski, yang tinggal bersama istri dan anaknya di Gampong Padang Kabupaten Aceh Selatan, tengah menjalani rawat inap di Rumah Sakit Cahaya Sehat dengan keluhan diare dan muntah-muntah. Ia menyampaikan bahwa kondisi tersebut datang beberapa hari setelah anaknya terlebih dahulu mengalami gangguan kesehatan serupa.

“Awalnya anak kami yang lebih dulu mengalami gejala seperti yang saya rasakan. Dia muntah berkali-kali hingga kondisinya semakin menurun. Karena khawatir dengan kondisinya yang semakin lemah dan khawatir akan terjadi dehidrasi, kami langsung membawanya ke rumah sakit dan dirawat selama beberapa hari. Alhamdulillah sekarang sudah sembuh. Tapi tidak lama kemudian, saya sendiri mulai merasa mual, perut mulas, dan akhirnya muntah serta diare juga,” ujar Deski, Kamis (22/05).

Beruntung sejak lama Deski dan keluarganya sudah menjadi peserta aktif Program JKN melalui segmen Pekerja Penerima Upah (PPU). Hal ini membuatnya tidak panik dalam menghadapi kondisi kesehatan yang memburuk secara mendadak. Selama menjalani perawatan Deski merasa sangat terbantu, tidak hanya dari segi administrasi, tetapi juga dari pelayanan medis yang diberikan oleh rumah sakit sungguh sangat memuaskan.

“Saat kami datang ke IGD, petugas hanya meminta kartu identitas dan saya hanya menunjukkan menunjukkannya tanpa harus melakukan fotokopi. Prosesnya cepat, tidak dipersulit saya langsung mendapat tindakan medis dari petugas yang berjaga. Dokter selalu datang tiap hari, tanya kondisi saya, memberikan obat, dan menjelaskan perkembangan penyakitnya. Perawatnya juga ramah dan cepat tanggap. Saya merasa tenang dirawat di sini,” ungkap Deski.

Deski mengakui bahwa kehadiran Program JKN benar-benar meringankan beban keluarga mereka. Tidak hanya saat sakit, keluarga Deski sebelumnya juga telah merasakan manfaat JKN saat menjalani proses persalinan anak mereka beberapa waktu lalu.

“Kalau harus bayar sendiri entah berapa biayanya, tapi dengan Program JKN, semuanya gratis. Kami tidak diminta bayar apa pun, mulai dari obat, rawat inap, hingga tindakan medis yang dilakukan. Waktu melahirkan dulu, saya juga memanfaatkan Program JKN. Semuanya ditanggung, bahkan proses dari pemeriksaan kehamilan sampai melahirkan berjalan lancar dan tidak dipungut biaya sepeser pun,” ucap Deski dengan penuh rasa syukur.

Sebagai seorang pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Deski juga menyadari pentingnya menjaga kesehatan dan memiliki perlindungan jaminan kesehatan bagi setiap anggota keluarga.

“Kita tidak tahu kapan sakit datang. Maka penting sekali untuk punya perlindungan seperti JKN ini. Bukan hanya untuk kita sendiri, tapi juga untuk anak dan istri,” ujar Deski.

Deski tak lupa mengajak seluruh masyarakat agar segera mendaftar menjadi peserta JKN dan memanfaatkan kemudahan yang ditawarkan oleh layanan digital BPJS Kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN dan Layanan Pandawa.

“Saya sarankan untuk masyarakat yang belum terdaftar agar mendaftarkan diri dan keluarganya dalam Program JKN, apalagi sekarang serba mudah. Ada Aplikasi Mobile JKN yang bisa kita unduh di HP. Lewat aplikasi itu kita bisa daftar antrean rumah sakit, melihat informasi fasilitas kesehatan, cek tagihan iuran, perubahan administrasi, dan masih banyak lagi. Jadi lebih praktis tidak perlu datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan,” tutup Deski dengan penuh semangat.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment