sakit saat dinas malam, apoteker ini terbantu layanan jkn yang cepat dan tanpa biaya

topmetro.news, Aceh Selatan — Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di berbagai lapisan. Salah satunya dirasakan oleh Maya Sari (27), seorang asisten apoteker yang bekerja di Rumah sakit Cahaya Sehat di Kabupaten Aceh Selatan. Sebagai peserta Pekerja Penerima Upah (PPU), Maya baru-baru ini mendapatkan pelayanan kesehatan karena mengalami gangguan pencernaan yang cukup serius.

Maya menceritakan bahwa sebelum dirawat, ia mengalami gejala diare yang cukup parah. Kondisi tersebut terjadi saat dirinya sedang menjalani dinas malam di tempatnya bekerja.

“Awalnya saya hanya merasa sedikit tidak enak di perut, tapi lama-kelamaan saya harus bolak-balik ke toilet. Badan jadi lemas dan akhirnya saya tidak sanggup melanjutkan tugas,” tutur Maya saat ditemui Tim Jamkesnews di ruang perawatannya, Senin (6/10).

Melihat kondisinya yang semakin menurun, rekan kerja Maya segera membawanya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit terdekat. Setelah dilakukan pemeriksaan dan observasi oleh dokter, Maya disarankan untuk menjalani rawat inap.

“Dokter bilang saya perlu istirahat total dan dirawat agar kondisi tidak semakin parah. Akhirnya saya dirawat dan sudah dua hari ini di sini,” Jelasnya.

Selama menjalani perawatan, Maya mengaku sangat terbantu dengan adanya Program JKN. Ia merasa proses administrasi yang biasanya dianggap rumit ternyata justru sangat mudah dan cepat.

“Begitu sampai di IGD, saya hanya diminta menunjukkan KTP saja. Setelah itu langsung dilayani tanpa ada kendala apa pun,” ujar Maya.

Pelayanan yang ia terima pun menurutnya sangat memuaskan. Ia menilai para tenaga medis dan petugas rumah sakit memberikan pelayanan dengan ramah dan penuh perhatian.

“Perawatnya sangat ramah dan tanggap. Dokternya juga rutin datang melakukan kunjungan untuk memantau kondisi saya. Rasanya sangat diperhatikan sebagai pasien,” ungkapnya sambil tersenyum.

Selain kemudahan dalam pelayanan, Maya juga bersyukur karena seluruh biaya pengobatan ditanggung oleh Program JKN. Ia tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan sedikit pun, termasuk untuk obat-obatan yang diberikan.

“Semuanya gratis. Dari pemeriksaan, obat, hingga perawatan, tidak ada biaya tambahan sama sekali. Semua sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya dengan nada lega.

Menurut Maya, pengalaman ini semakin meyakinkan dirinya akan pentingnya menjadi peserta aktif JKN. Sebagai tenaga kesehatan, ia juga melihat langsung bagaimana program ini membantu banyak orang dari berbagai kalangan, terutama mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan dengan biaya terjangkau.

“Saya sendiri bekerja di fasilitas kesehatan, jadi sering melihat pasien yang sangat terbantu karena punya JKN, dan sekarang saya sendiri merasakannya,” Tambahnya.

Menurutnya, keramahan tenaga medis dan kemudahan prosedur administrasi menjadi kunci utama kepuasan pasien.

“Saya harap rumah sakit bisa terus memberikan pelayanan terbaik seperti ini. Tidak ada diskriminasi antara peserta JKN dan pasien umum, semuanya dilayani dengan baik,” ucap Maya.

Selain itu, Maya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan yang telah menghadirkan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Terima kasih BPJS Kesehatan yang sudah memberikan kemudahan bagi kami peserta JKN. Pengobatan gratis dan pelayanan yang tidak dipersulit benar-benar sangat membantu,” tutur Maya dengan penuh rasa syukur.

Di akhir perbincangan, Maya juga berpesan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kesehatan dan memastikan status kepesertaan JKN-nya selalu aktif. Menurutnya, kesehatan adalah aset berharga yang harus dijaga, dan memiliki perlindungan melalui JKN memberikan rasa aman tersendiri.

“Kepada masyarakat, saya ingin mengingatkan supaya tetap menjaga pola hidup sehat dan rutin mengecek status keaktifan peserta melalui aplikasi Mobile JKN. Jangan menunggu sakit, karena sehat itu investasi,” pungkasnya dengan tegas.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment