Dari Klinik Hingga RSUD, Peserta BPJS Nikmati Layanan Lengkap Tanpa Biaya Tambahan

topmetro.news, Aceh Selatan – Dandi Wahyudi (26), peserta BPJS Kesehatan segmen Pegawai Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) asal Desa Ujung Kampung, Kecamatan Samadua, Kabupaten Aceh Selatan, menceritakan pengalamannya saat mengakses layanan kesehatan dengan menggunakan BPJS Kesehatan. Ia mengaku sangat terbantu ketika harus menjalani perawatan di beberapa fasilitas kesehatan hingga dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan.

“Awalnya saya merasakan panas dingin di seluruh tubuh ketika sedang bekerja di salah satu perusahaan di Aceh Barat. Melihat kondisi saya, teman membawa saya ke sebuah klinik yang ada di Meulaboh,” kata Dandi, saat berbincang dengan tim Jamkesnews.

Menurutnya, di klinik tersebut ia mendapat penanganan awal. Namun karena kondisinya belum membaik, seorang teman yang tinggal serumah dengannya menyarankan agar ia pulang ke kampung halaman supaya bisa dirawat lebih dekat dengan keluarga.

“Teman bilang, lebih baik saya pulang ke rumah agar ada keluarga yang bisa membantu merawat,” tambahnya.

Setelah kembali ke kampung halamannya, kondisi Dandi tidak kunjung membaik meski sudah dirawat secara mandiri di rumah. Melihat hal itu, pihak keluarga memutuskan untuk membawa Dandi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Cahaya Sehat Tapaktuan.

“Setelah diperiksa, dokter menyarankan saya untuk dirawat inap. Kemudian saya diambil sampel darah dan diperiksa di laboratorium untuk memastikan sakit apa yang sedang saya derita,” ungkap Dandi.

Ketika hasil laboratorium sudah keluar dokter menerangakan bahwa hasil labnya menunjukkan ia mengalami gejala tifus dan demam berdarah. Dandi pun menjalani perawatan selama tiga malam di Rumah Sakit Cahaya Sehat. Sayangnya, kondisinya belum menunjukkan perubahan yang signifikan.

“Dokter yang menangani saya akhirnya merujuk agar saya dirawat lebih intensif di RSUD dr. H. Yuliddin Away. Saya diantar dengan ambulans oleh petugas medis,” tuturnya.

Sesampainya di RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan, Dandi merasa lega karena langsung mendapatkan pelayanan yang cepat dan ramah.

“Begitu sampai, saya langsung ditangani di IGD, lalu setelah itu barulah saya dibawa ke ruang rawat inap. Setelah dua malam dirawat, Alhamdulillah kondisi saya mulai membaik,” ujarnya penuh syukur.

Dandi mengaku sangat terkesan dengan pelayanan kesehatan yang ia terima.

“Semuanya gampang, tidak ada yang ribet. Saya cukup menunjukkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan, langsung dilayani. Padahal faskes saya terdaftar di Meulaboh, tapi waktu berobat di Tapaktuan tetap lancar dan tidak dipersulit,” katanya.

Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada tenaga medis yang telah merawatnya dengan baik.

“Dokter selalu visit dan memberikan tips menjaga kesehatan. Perawatnya juga sangat ramah dan sigap setiap kali saya ada keluhan. Saya merasa benar-benar diperhatikan sebagai pasien,” ucap Dandi.

Tidak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan.

“Berkat BPJS Kesehatan, semua layanan kesehatan yang saya terima dari awal sampai sekarang hingga kondisi saya sudah membaik tidak ada biaya tambahan, semuanya gratis karena ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan,” tegasnya.

Di akhir perbincangan, Dandi berpesan kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan. Ia juga menyarankan agar masyarakat memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk memudahkan dalam mengakses layanan kesehatan.

“Saya berharap masyarakat lebih peduli lagi untuk menjaga kesehatan diri sendiri beserta keluarga dan segera mengunduh aplikasi Mobile JKN di smartphone masing-masing. Itu sangat membantu saat ingin mengakses layanan kesehatan, saya sudah merasakan kemudahannya,” tutup Dandi.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment