topmetro.news, Asahan – Pemkab Asahan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan gelar sosialisasi risiko residu antibiotik bekerja sama dengan ikatan alumni peternakan USU diaula Hotel Antariksa – Kisaran, Jum’at (14/11/2025).
Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Yusnani menekankan keamanan pangan asal hewan bagian penting dari ketahanan pangan nasional.
“Penggunaan antibiotik pada hewan harus dilakukan secara terukur untuk mencegah terbentuknya residu berbahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia, termasuk risiko resistensi, alergi dan gangguan kesehatan lainnya”, kata drh Yusnani.
Bupati Asahan diwakili Plt Asisten II Supriyanto MPd menegaskan keamanan pangan hewani merupakan salah satu unsur penting dalam pemenuhan nutrisi masyarakat, terutama dari sumber protein hewani yang kaya asam amino esensial.
“Keberadaan residu antibiotik dapat menghambat pemanfaatan nutrisi oleh tubuh dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat. Kita mendorong pelaku peternakan untuk menerapkan praktik beternak yang bertanggung jawab, menjaga higienitas kandang serta memastikan setiap produk hewan yang beredar aman dikonsumsi”, kata Supriyanto.
Reporter | Indra
