topmetro.news, Medan – Tim Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara menangkap tiga residivis begal yang kerap beraksi di wilayah Medan dan sekitarnya. Penangkapan ini dilakukan setelah laporan masyarakat mengenai aksi kejahatan jalanan meningkat, termasuk satu insiden yang sempat viral di media sosial. Operasi dipimpin Kasubdit III Jatanras Kompol Jama Purba bersama personelnya.
Ketiga pelaku masing-masing berinisial Dwi Darmawan (22), Reza Agus Pratama (21), dan Amar Ferdiansyah Siregar (20). Berdasarkan pemeriksaan, mereka terbukti melakukan aksi pembegalan disertai kekerasan terhadap Raja Iman Silalahi di Jalan Metrologi, Percut Seituan, pada 10 November 2025. Dalam aksinya, para pelaku berboncengan dan mengintai target sebelum memepet serta membacok korban.
Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Ricko Taruna Mauruh mengungkapkan, korban yang bersimbah darah setelah dibacok para pelaku sempat melapor ke Mapolsek Medan Tembung. Menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya langsung memerintahkan Jatanras melakukan penyelidikan mendalam melalui olah TKP dan rekaman CCTV untuk mengidentifikasi para pelaku.
Upaya cepat tersebut membuahkan hasil. Pada Senin (17/11) dini hari, tiga pelaku berhasil diringkus di dua lokasi berbeda, yaitu sebuah penginapan di Jalan Karuntung, Medan Perjuangan, dan sebuah kawasan pergudangan. Polisi turut menyita barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan dalam aksi, parang, handphone korban, serta kalung emas.
Kombes Ricko menegaskan, para pelaku dikenal tidak segan melukai korbannya menggunakan senjata tajam. Ketiganya kini ditahan di Mapolda Sumut dan menjalani proses hukum. Ia menambahkan, penangkapan ini menjadi bukti komitmen Ditreskrimum Polda Sumut dalam memberantas kejahatan jalanan demi keamanan masyarakat.
Reporter Abdul Milala
