topmetro.news – Timnas Denmark dan Australia berbagi angka, setelah keduanya bermain imbang 1-1 di laga kedua babak penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 berlangsung, Kamis (21/06/2018) di Stadion Samara. Denmark sebenarnya lebih banyak menguasai bola, namun mereka tak mampu memanfaatkan peluang yang didapat. Sementara Australia yang mengandalkan serangan balik juga tak mampu mengambil keuntungan.
Denmark memulai laga ini dengan penuh semangat. Maklum saja, pasalnya kemenangan pada laga ini akan membawa mereka lebih dekat ke babak 16 besar. Baru memasuki menit kedua, Denmark sudah langsung mengancam lewat tendangan bebas. Christian Eriksen mengirimkan umpan dari bola mati. Sayangnya, tak ada pemain Denmark yang menyambut umpan tersebut.
Tak butuh waktu lama, pada menit ketujuh Denmark langsung membuka keunggulan. Umpan pendek yang dilepaskan Nikolai Jorgensen di dalam kotak penalti lekas disambar oleh Christian Eriksen dengan tendangan kaki kanannya. Penjaga gawang Australia, Mat Ryan, tak mampu membendung tembakan dari jarak dekat tersebut yang kemudian mengoyak gawangnya. Denmark pun memimpin 1-0.
Sementara itu, Australia sendiri bukan tanpa perlawanan. Meski tertinggal lebih dahulu, namun skuad asuhan Bert Van Marwijk itu tetap tampil menekan guna mencari gol penyeimbang. Di menit ke-23, Tom Rogic melepaskan tembakan kaki kiri. Akan tetapi, bola sepakannya masih melenceng di sisi kiri gawang Kasper Schmeichel.
Australia baru bisa menyamakan kedudukan di menit ke-38. Australia mendapatkan hadiah penalti setelah Yussuf Poulsen melakukan handsball di kotak terlarang. Mile Jedinak yang maju sebagai eksekutor, sukses melakukan tugasnya dengan baik. Hasilnya, Australia pun menyamakan kedudukan 1-1.
Setelah skor sama kuat, Australia semakin bersemangat menampilkan performa terbaiknya. Sementara itu, Denmark sendiri tak mau kalah dan tetap memberikan tekanan demi tekanan. Akan tetapi,pPada akhirnya kedua kesebelasan harus puas bermain imbang 1-1 di babak pertama.
Memasuki Babak Kedua
Mengawali babak kedua, Australia langsung tancap gas memberikan tekanan terhadap Denmark. Akan tetapi, Denmark mampu mengantispasi serangan tersebut dengan baik dan gantian balas menekan. Dalam lima menit pertma, Denmark beberapa kali menggerayangi lini pertahanan Australia, namun tak ada gol yang bisa mereka ciptakan.
Pada menit ke-55, Australia mendapatkan peluang yang cukup bagus. Joshua Risdon dua kali memberikan umpan silang ke jantung pertahanan Denmark. Akan tetapi, lini pertahanan Denmark masih sigap mengantisipasinya.
Sementara itu, dua menit berselang giliran Denmark yang memperoleh peluang bagus melalui tendangan sudut. Eriksen yang mengambil tendangan tersebut lekas mengirimkan bola ke kotak penalti Australia. Hanya saja, umpan gelandang Tottenham Hotspur itu masih tak bisa dijangkau rekan-rekannya.
Eriksen sebenarnya cukup banyak memberi tekanan ke lini pertahanan Australia, baik itu melalui aksi individu maupun umpan-umpannya. Kendati begitu, para pemain Australia masih dengan mudah membaca pergerakan sang kreator.
Memasuki menit ke-69, Australia mulai lebih sering mencecar gawang Denmark. Mereka bahkan memperoleh kemelut yang hampir berbuah gol. Dua menit setelahnya, Aaron Mooy melepaskan tembakan jarak jauh. Akan tetapi, bola masih melambung di atas gawang Denmark.
Pada menit ke-81 Australia kembali membahayakan gawang Denmark. Daniel Arzani yang lolos dari penjagaan lekas mengirimkan umpan ke muka gawang. Sayang, pemain Australia lainnya tak ada yang sigap menyambut umpan tersebut sehingga kesempatan mencetak gol menjadi sirna. Hingga pertandingan usai skor tetap 1-1. Dari hasil ini, sementara Denmark menjadi pemuncak Grup C dengan 4 poin, sedangkan Australia di posisi ketiga dengan satu angka.(TMN-YOFE)